Berbagai seni kebudayaan akan dihadirkan pada perayaan Cap Go Meh ini.
Antara lain wayang potehi, tari dan musik Tionghoa, barongsai, liong, hingga pameran lukisan oriental.
Selain itu akan ditampilkan pula kebudayaan Betawi untuk menambah kemeriahan.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi mengimbau agar warga datang dan meramaikan acara ini.
Baca Juga : Ampuh Redakan Gusi Berdarah, Cukup Gunakan Bahan Rumahan Ini!
Tak hanya masyarakat keturunan Tionghoa, seluruh warga Jakarta diharapkan turut hadir dalam Festival Pecinan.
Menurut Ahmad, diadakannya perayaan Cap Go Meh ini merupakan wujud pelestarian dan pengembangan salah satu budaya di masyarakat agar tetap eksis dan bermanfaat.
Selain itu Ahmad berpesan agar perayaan Cap Go Meh dapat menyebarkan perdamaian.
Menurutnya dalam kebudayaan tidak ada persaingan, sehingga perayaan ini diharapkan dapat menjadi sarana harmoni dan pemersatu masyarakat.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta,Tribun News |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR