Nakita.id - Karma seolah datang pada wanita malang ini.
Berpamitan takziah atau melayat kepada keluarga ke Kecamatan Ajibarang, Banyumas, wanita ini justru ditemukan meregang nyawa.
Sesosok mayat perempuan tergeletak di kamar nomor 10, Hotel Pelita, Komplek Curug Cipendok, RT 6 RW 5, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (17/2/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Baca Juga : Seorang Perempuan Minta Selingkuhannya Menggorok Leher Suami Sah Agar Cepat Menikah dengan Selingkuhan
Korban adalah Sartimah (50) warga Desa Windunegara RT 2 RW 2, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Pada Minggu pagi sekira pukul 07.00 WIB, korban berpamitan dengan keluarga akan pergi ke Kecamatan Ajibarang untuk takziah.
Kenyataannya, justru korban pergi bersama seorang pria yang merupakan selingkuhannya.
Baca Juga : Nenek 75 Tahun Dibunuh Kekasihnya Brondong 26 Tahun yang Ingin Kuasai Harta Setelah Lakukan Hubungan Intim
Pria tersebut adalah Sunarto (47), warga Desa Tamansari, RT 5 RW 4, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Pasangan selingkuhan tersebut memutuskan pergi ke Hotel Pelita untuk berhubungan intim.
Namun ketika berhubungan intim, tiba-tiba korban pingsan dengan nafas tersengal-sengal.
Setelah dicek ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Baca Juga : Penemuan Jasad Wanita Mengapung di Sungai Terungkap, Dibunuh Kekasih dalam Keadaan Sedang Melahirkan
"Pria yang juga adalah pasangan selingkuhan korban akhirnya memilih kabur.
Sebelum meninggalkan korban, tersangka justru malah mengambil barang-barang berharga korban.
Ada dua buah gelang emas, dompet warna biru tua berisi uang senilai Rp 831.300," ujar Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Gede Yoga Sanjaya kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga : Penemuan Jasad Wanita Mengapung di Sungai Terungkap, Dibunuh Kekasih dalam Keadaan Sedang Melahirkan
Menyusul kejadian tersebut, Sat Reskrim Polres Banyumas melakukan serangkaian penyelidikan.
Tim dari Polsek Cilongok dan Siaga Reskrim langsung melakukan olah TKP.
Kemudian membawa mayat wanita tersebut ke RS Margono, Purwokerto, untuk diautopsi.
Hasil autopsi yang dilakukan oleh dr Zaenuri menyatakan bahwa wanita tersebut meninggal karena serangan jantung.
Baca Juga : Cekcok dengan Istri, Pria Ini Ajak 2 Anaknya yang Masih Kecil Bunuh Diri
Tersangka Sunarto setelah ditangkap mengaku mengetahui jika korban mengetahui riwayat penyakit jantung.
Dia dianggap telah melakukan tindak pidana pencurian dan atau meninggalkan orang yang membutuhkan pertolongan.
Sebagaimana dimaksud Pasal 362 dan atau 531 KUHP.
Baca Juga : Dilarang Suami Bermain Facebook, Seorang Istri Gantung Diri dan Tulis Status WA Untuk Anak
Kepolisian telah menyita beberapa barang bukti dari tangan tersangka dan TKP.
Di antaranya dua buah gelang emas kuning berbentuk pipih dan satu unit Honda Revo dengan nomor plat R-2607-ES warna merah hitam.
Selain itu disita pula satu buah handphone merk Hammer warna putih, handphone Nokia warna hitam, dan satu lembar kertas bekas bungkus rokok.
Di kertas itu tertera tulisan "Maaf anter aku Windunegara Wangon, bukan pembunuhan, maaf serangan jantung, trims".
Terdapat pula satu lembar nota pembelian perhiasan gelang seberat 17 gram seharga Rp 4.625.000.
Baca Juga : Gadis 13 Tahun Gantung Diri Karena Sang Ibu Lebih Sayang pada Anjing
Ditambah lagi nota pembelian perhiasan gelang seberat 12 gram seharga Rp 3.415.000.
(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul Pamit Takziah, Ternyata Wanita ini Check In dengan Selingkuhannya, Tewas Saat Berhubungan Intim)
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR