“Perkembangan sel-sel otak yang baik akan memberikan dampak positif bagi anak, sehingga nantinya anak yang dilahirkan menjadi cerdas dan sehat,” ujar Ahli Gizi yang aktif di ANOKI (Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia) ini.
Selain mengandung vitamin dan mineral, buah juga banyak mengandung serat dan berbagai macam zat gizi.
Baca Juga : Konsumsi 3 Jenis Zat Gizi Ini untuk Mencegah Kanker Serviks, Moms
Oleh karena itu, konsumsi buah yang cukup selama kehamilan, selain membuat anak yang dilahirkan jadi cerdas, juga dapat membantu mencegah konstipasi pada ibu hamil, menurunkan risiko preeklamsia (hipertensi dalam kehamilan), menurunkan risiko kelahiran prematur, menurunkan risiko pertumbuhan janin yang buruk, dan meningkatkan sistem imunitas.
Bila ibu hamil kurang mengonsumsi buah, maka berisiko mengalami kekurangan vitamin yang diperlukan untuk membantu proses-proses metabolisme di dalam tubuh.
“Apabila proses metabolisme terganggu, tumbuh kembang janin jadi kurang optimal,” ujar dr. Pungky Mulawardhana, SpOG dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, seperti dikutip dari Tabloid Nakita.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR