Nakita.id - Sekarang ini softlens atau lensa kontak lebih banyak diminati ketimbang kacamata biasa.
Karena selain simple dan lebih praktis, pilihan lensa yang berwarna-warni akan membuat mata Moms terlihat lebih cantik.
Namun, tetap saja ada orang yang tidak mau pakai softlens karena takut mengalami infeksi mata.
Baca Juga : 5 Jenis Infeksi Mata pada Bayi Serta Cara Mengatasinya
Biasanya, infeksi pada mata disebabkan karena kebiasaan pakai lensa kontak yang tidak benar.
Mengucek mata dengan tangan kotor saja, sudah bisa meningkatkan peluang infeksi mata.
Sebenarnya, infeksi pada mata sangat mungkin dicegah, kok.
Apalagi jika kita mengenakan softlens mengikuti aturan pakai yang benar.
Coba ikuti tips memakai softlens yang benar berikut ini agar bebas dari infeksi mata.
1. Pastikan tangan bersih
Pertama-tama, cuci tangan kita dengan air bersih dan sabun.
Lalu, keringkan dengan handuk bersih.
Gunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah kita untuk mengambil lensa kontak dari wadahnya.
Menggunakan tangan yang satunya, lebarkan bagian atas dan bawah kelopak mata.
Baca Juga : Turunkan Kolesterol Sampai Kuatkan Otot, Ini Manfaat Makan Cumi-cumi
Letakkan lensa kontak pada bagian putih mata kita dengan lembut.
Pejamkan mata perlahan, lalu gerakkan bola mata dan berkediplah beberapa kali hingga terpasang sempurna.
Untuk melepasnya, pastikan Moms telah mencuci tangan dengan bersih, lalu arahkan mata ke atas, geser lensa ke bagian putih mata secara perlahan.
Cubit lensa kontak menggunakan telunjuk dan ibu jari dengan lembut, lalu lepaskan dari mata.
Jika cara memasang dan melepasnya sudah benar, kita bisa terhindar dari risiko infeksi mata.
2. Jangan lupa bersihkan softlens
Ada jenis lensa kontak yang langsung dapat dibuang setelah digunakan, dan ada pula lensa berjangka waktu yang perlu dibersihkan secara rutin.
Nah, efek pakai softlens ini terjadi jika lensa jarang dibersihkan.
Saat membersihkan lensa kontak, pakailah cairan pembersih maupun obat tetes mata yang sesuai dengan jenis dan merk yang digunakan.
Baca Juga : Tiket Mudik Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Begini Cara Membelinya!
Untuk membersihkannya, letakkan lensa kontak pada telapak tangan.
Kemudian, gosoklah secara lembut menggunakan jari telunjuk.
Ulangi hal ini setiap kali lensa kontak selesai digunakan.
3. Simpan lensa kontak di tempatnya
Lensa kontak sangat rentan terpapar debu dan kotoran.
Maka dari itu, kita perlu cermat dalam menjauhkannya dari benda sehari-hari yang menjadi sumber keduanya.
Cegah permukaan lensa bersentuhan langsung dengan air keran, air botolan, ataupun air penyulingan.
Rutinlah mengganti cairan di dalam tempat lensa kontak, dan jangan lupa mengganti tempatnya setiap tiga bulan sekali.
Sebisa mungkin, jangan pula membiarkan ujung botol bersentuhan dengan jari, mata, maupun benda lainnya.
4. Hindari kebiasaan buruk yang sebabkan infeksi
Baca Juga : Kepergok Nonton Basket Sampai ke Surabaya, Gisel Dekat Dengan Mantan Agnez Mo?
Infeksi mata akibat lensa kontak biasanya dipicu oleh kebiasaan buruk penggunanya.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dicermati dalam menggunakan lensa kontak:
Jangan tidur dengan menggunakan lensa kontak karena hal ini akan membuatnya menjadi kering dan memicu iritasi.
Hindari menggunakan lensa kontak milik orang lain, terlebih jika lensa tersebut telah digunakan.
Lepaskan lensa kontak jika Moms hendak berenang, sebab air kolam mengandung bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi pada mata.
Pastikan kita membuang sisa cairan pembersih yang terdapat pada tempat penyimpanan.
Baca Juga : Dapat Hadiah dari Jokowi, Shakira Aurum Pamerkan Isinya Pada Denada, Begini Bentuknya
Selalu gunakan cairan yang baru untuk menyimpan lensa kontak yang telah digunakan.
Jangan menggunakan cairan pembersih yang telah kedaluwarsa, sekalipun cairan masih tersisa banyak dan tampak jernih.
Dengan menerapkan cara pakai softlens yang tepat, kita dapat mengurangi risiko infeksi mata.
Efek pakai softlens lainnya, seperti iritasi juga bisa dicegah dengan penggunaan lensa yang benar.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR