2. Merenungkan masa lalu
Menyimpan kenangan indah berbentuk foto atau barang dari mantan kekasih merupakan salah satu bentuk Moms masih memikirkan hubungan yang telah kandas.
Sering pula barang-barang tersebut memicu ingatan Moms tentang mantan kekasih.
Semakin sering Moms mengenang masa-masa indah bersama mantan kekasih, atau mengingat tentang proses berakhirnya hubungan, makin sulit pula Moms untuk move on.
Sebab Moms tak bisa melepaskan diri dan berkembang dari hubungan yang telah gagal.
3. Menolak menerima kenyataan
Faktanya, kita terlalu banyak terpapar kisah romantis di mana akhir sebuah hubungan bisa menjadi jalan menuju kebersamaan yang lebih indah.
Ini menyebabkan banyak orang berpikir setelah putus cinta, masih ada kemungkinan untuk kembali dengan pasangan.
Tidak semua perpisahan akan dipersatukan kembali, Moms.
Baca Juga : Hati-hati Moms, Stunting Juga Bisa Dialami Anak Bertubuh Gemuk!
Semakin Moms mengharapkan untuk kembali dengan mantan kekasih, semakin Moms menyiksa diri.
Akibatnya Moms tidak bisa move on dan terus menerus merasa sedih.
Source | : | Instagram,Nakita.id,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR