Apa yang terjadi pada pernikahan kilat pasangan Kuwait tersebut membuktikannya.
Ahli hubungan pernikahan, John Gottman, memprediksi dengan akurasi 94% jika Moms dan pasangan berkonflik dengan bumbu menghina satu sama lain, maka dipastikan perceraian menjadi ujung dari pernikahan.
Penghinaan muncul dari perasaan di mana kita memiliki kualitas atau derajat lebih tinggi dari orang lain.
Umumnya perasaan ini akan muncul ketika Moms bertengkar.
Pasangan yang mudah menghina satu sama lain akan menciptakan hubungan tak sehat.
Seberapa mudah kita menghina pasangan akan menjadi indikator seberapa mudah pula pertengkaran terjadi dalam rumah tangga.
Semakin sering bertengkar, maka hubungan pernikahan yang dibangun di atas cinta lama-kelamaan akan memudar nilainya.
Maka situasi perceraian setelah 3 menit di Kuwait itu bisa membuktikannya Moms.
Mudahnya suami menghina istri karena hal sepele bisa memperlihatkan hubungan tak harmonis.
Kemarahan sang istri yang tak menerima dihina juga wajar, tetapi dengan menuntut perceraian segera setelahnya menunjukkan hubungan mereka tidak sehat.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Nova.id,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR