Nakita.id - Perceraian merupakan akhir hubungan pernikahan yang banyak dihindari orang.
Umumnya perceraian bisa terjadi setelah pasangan suami istri menjalani biduk rumah tangga.
Akan tetapi, pasangan asal Kuwait ini memilih bercerai dalam tempo yang terhitung singkat setelah pernikahan mereka.
Laman Nova.id memuat kisah cukup mengejutkan ini.
Baca Juga : Kisah Pernikahan Tersingkat, Hanya Bertahan Hitungan Menit Hingga Alasan Cerai yang Sepele
Mestinya berjalan bahagia, sepasang kekasih ini memutuskan untuk bercerai di hari pernikahan mereka.
Ya, baru hitungan menit resmi menjadi suami istri, perceraian menjadi keputusan mereka di hari yang sama.
Mengejutkan ya, Moms?
Lebih mengejutkan lagi, alasannya ternyata sepele.
Pengantin wanita menggugat cerai suaminya karena sebuah kejadian saat acara pernikahan.
Baca Juga : Berlangsung Secara Tertutup, Ponsel Tamu Undangan Pernikahan Syahrini - Reino Barack Diamankan Petugas
Tak lama setelah menandatangani surat pernikahan di depan hakim, pengantin wanita mengalami kejadian tak mengenakkan.
Ia tak sengaja tersandung di jalan keluar.
Melihat kejadian ini pengantin pria justru menertawakannya.
Kemudian suami wanita tersebut berbisik dan mengatakan tindakan istrinya sangat teledor dan bodoh.
Ini menyulut amarah pengantin wanita, saat itu juga ia menuntut agar pernikahannya yang baru berlangsung dibatalkan.
Baca Juga : Selain Syahrini, Sederet Artis Ini Juga Gelar Pernikahan Secara Sembunyi
Keduanya baru menikah selama 3 menit, dan diyakini merupakan pernikahan paling singkat dalam sejarah Kuwait.
Alasan sepele bukan tak mungkin menjadi sebuah dorongan untuk mengakhiri hubungan pernikahan.
Seperti pasangan asal Kuwait tersebut, laman Psychology Today memiliki penjelasan faktor paling utama yang mendorong terjadinya perceraian.
Hal sepele seperti penghinaan ternyata merupakan faktor paling tinggi dalam menyebabkan perceraian, Moms.
Apa yang terjadi pada pernikahan kilat pasangan Kuwait tersebut membuktikannya.
Ahli hubungan pernikahan, John Gottman, memprediksi dengan akurasi 94% jika Moms dan pasangan berkonflik dengan bumbu menghina satu sama lain, maka dipastikan perceraian menjadi ujung dari pernikahan.
Penghinaan muncul dari perasaan di mana kita memiliki kualitas atau derajat lebih tinggi dari orang lain.
Umumnya perasaan ini akan muncul ketika Moms bertengkar.
Pasangan yang mudah menghina satu sama lain akan menciptakan hubungan tak sehat.
Seberapa mudah kita menghina pasangan akan menjadi indikator seberapa mudah pula pertengkaran terjadi dalam rumah tangga.
Semakin sering bertengkar, maka hubungan pernikahan yang dibangun di atas cinta lama-kelamaan akan memudar nilainya.
Maka situasi perceraian setelah 3 menit di Kuwait itu bisa membuktikannya Moms.
Mudahnya suami menghina istri karena hal sepele bisa memperlihatkan hubungan tak harmonis.
Kemarahan sang istri yang tak menerima dihina juga wajar, tetapi dengan menuntut perceraian segera setelahnya menunjukkan hubungan mereka tidak sehat.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Nova.id,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR