Agus mengakui tidak mudah menghadapi penyakit langka yang diderita Si Kecil.
"Hati saya sangat hancur dan putus asa mengetahui biaya pengobatan dan perawatan yang harus Dito jalani seumur hidupnya," tutur Agus.
Beban psikologis pun ia rasakan sebagai Dads, karena terkadang Agus merasa tidak bisa melakukan apa pun untuk meringankan rasa sakit Si Kecil.
Baca Juga : Resmi Menikah, Denny Darko Terawang Motif Reino Barack dan Syahrini Buru-buru Nikah!
Tantangan dan harapan pasien penyakit langka ini silih berganti dirasakan oleh Agus dan keluarga.
Namun Agus selalu percaya Tuhan adalah pemberi keputusan terbaik.
Agus berharap, melalui penanganan yang tepat Dito akan bisa menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain seusianya.
Baca Juga : Mertua Sampai Beri Baju Tidur Seksi, Ternyata Femmy Permatasari Enggan Punya Anak Lagi Setelah Menikah
Memang belum semua penyakit langka bisa disembuhkan.
Namun dengan perawatan medis yang tepat dan sesuai, pasien penyakit langka bisa memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidupnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | rarediseases.org |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR