Nakita.id - Jika Moms sering mengalami nyeri sendi atau bahkan sendi kaku ketika bangun tidur, jangan anggap itu karena salah posisi tidur.
Karena faktanya, kondisi tersebut bisa jadi tanda awal dari rematik lho.
Salah satu gejala utama rematik adalah nyeri sendi dan kaku yang biasanya memburuk seiring dengan pertambahan usia.
Baca Juga : Rematik Bisa Diringankan dengan Banyak Konsumsi Makanan Ini Moms!
Meski ada kondisi lain yang juga ditandai dengan gejala ini tetapi sendi yang kaku, kram, dan nyeri di pagi hari adalah satu tanda paling umum dari rheumatoid arthritis alias rematik
Rheumatoid arthritis atau rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan bengkak pada persendiannya.
Biasanya, kerusakan sendi yang diakibatkan oleh rematik terjadi di kedua sisi tubuh diawali dari jari-jari tangan dan kaki.
Dari jari-jari tangan dan kaki, rasa nyeri bisa menyebar ke area pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, kaki, bahu, pinggul, hingga rahang.
Di awal kemunculannya, rematik membuat Moms mengalami kaku, kram, dan nyeri sendi di jari-jari tangan serta kaki.
Penyakit ini akan menyerang sisi kiri dan kanan sekaligus.
Baca Juga : Pompe Disease, Penyakit Langka Genetik yang Tak Terdeteksi Menyerang Si Kecil
Artinya jika jari telunjuk kiri kita bengkak dan nyeri maka kondisi yang sama akan terjadi pada jari yang sama di sisi kanan.
Biasanya kondisi ini hampir berlangsung setiap pagi selama kurang lebih satu hingga dua jam.
Namun terkadang, rasa nyeri, kaku, dan juga kram ini akan terus berlangsung sepanjang hari dari bangun tidur hingga Moms kembali terlelap.
Selain kaku, kram, dan nyeri sendi di pagi hari biasanya Moms akan mengalami kelelahan.
Kondisi ini akan berlangsung dalam hitungan minggu hingga bulan.
Tak hanya itu, berbagai gejala lain yang biasanya muncul saat seseorang mengalami rematik yaitu:
Baca Juga : Syahrini Nikah, Ini Siasat Dapatkan Suami Kaya Raya dan Tampan Seperti Reino Barack! Patut Dicoba
1. Sesak napas
2. Demam
3. Nyeri dada
Jika Moms mengalami hal ini maka segera konsultasikan ke dokter.
Dokter akan menyesuaikan perawatan sesuai dengan keparahan kondisi.
Tidak ada obat khusus untuk rematik, tetapi dokter biasanya akan memberikan beberapa obat yang akan membantu menurunkan peradangan dan mencegah kerusakan sendi serta organ.
Selain itu, dokter juga akan memberikan obat untuk membantu mengendalikan rasa sakit.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR