Nakita.id - Asam urat termasuk penyakit yang sering menyerang orang di usia lanjut.
Penyakit asam urat ini sendiri menyerang bagian sendi pada orang berusia lanjut.
Baca Juga : Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumah, Ternyata Mudah Moms
Gejala asam urat pada setiap orang bisa berbeda-beda.
Ada yang hanya mengalami satu kali asam urat tanpa mengalami kambuh sama sekali, tapi ada juga yang sering mengeluh asam uratnya kambuh terus-terusan.
Hati-hati, jika tidak segera diobati dapat memicu komplikasi asam urat yang lebih berbahaya, lho.
Berikut ini beberapa komplikasi asam urat yang dapat terjadi bila asam urat Moms tidak segera diobati, yaitu:
1. Tophi
Tophi adalah salah satu komplikasi asam urat paling umum yang ditandai dengan penumpukan kristal-kristal di bawah permukaan kulit.
Biasanya, gumpalan ini akan muncul di sekitar pergelangan tangan dan kaki, jari jemari, dengkul, hingga telinga.
Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit dan biasanya tidak terasa sakit.
Namun, jika tophi ini sedang membengkak dan asam urat Moms kambuh, maka bisa terasa sangat nyeri.
Baca Juga : Momo Geisha Melahirkan Bayi yang Sangat Cantik, Begini Paras Pewaris Pertama Perusahaan Furniture
Bila tidak segera ditangani, gumpalan kristal tadi dapat terus membesar dan menyebabkan kerusakan sendi yang lebih parah.
2. Deformitas sendi
Seiring dengan berkembangnya asam urat, Moms mungkin akan melihat adanya perubahan pada bentuk persendian atau yang disebut dengan deformitas sendi.
Asam urat yang tidak diobati, ditambah dengan serangan asam urat terus-menerus, dapat menyebabkan jaringan sendi kita jadi semakin rusak.
Akibatnya, sendi akan keluar dari jalurnya sehingga sulit digerakkan.
3. Batu ginjal
Baca Juga : Awas, Moms! 4 Jenis Makanan Ini Tidak Baik Untuk Kesehatan Anak!
Batu ginjal adalah salah satu komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai.
Moms mungkin jadi bertanya-tanya, apa hubungannya asam urat dengan batu ginjal, bukan?
Faktanya, kristal yang menyebabkan asam urat terbentuk dari dalam ginjal.
Semakin lama dibiarkan asam urat tanpa pengobatan, maka kristal tadi dapat menumpuk dan memicu batu ginjal.
4. Sakit ginjal kronis
Baca Juga : Sering Alami Sendi Kaku di Pagi Hari? Hati-hati Gejala Awal Rematik
Organ ginjal berperan penting untuk membantu mengeluarkan zat toksik, produk limbah (seperti asam urat), dan urine dari dalam tubuh.
Ketika organ vital ini rusak, maka tubuh Moms jadi kehilangan kemampuan untuk menyaring zat-zat buangan tadi dan lama-kelamaan memicu sakit ginjal kronis.
Menurut National Kidney Foundation, penyakit ginjal kronis dan asam urat saling berhubungan.
Orang dengan sakit ginjal kronis akan lebih sering terkena asam urat, sedangkan orang dengan asam urat juga berisiko tinggi terkena sakit ginjal kronis.
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR