Mendengar adanya laporan perkelahian, kepolisian setempat langsung datang dan mencoba menangani permasalahan yang menggunakan kekerasan.
Pihak kepolisian menyelesaikan secara kekeluargaan dengan mengendalikan para keluarga pengantin.
Diketahui, saat kekacauan terjadi, kedua pengantin yang tak diketahui namanya justru diusir dari lokasi kejadian dan memilih pergi menggunakan mobil.
Saat pengantin pergi, kekacauan masih terus terjadi sehingga saksi mata memilih meminta tolong oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan kronologi yang dilaporkan, insiden tersebut berawal karena mempelai pria dan wanita berasal dari suku yang berbeda di Turki.
Keluarga pengantin sama-sama menginginkan memutar musik tradisional adat masing-masing.
Untuk menuruti permintaan masing-masing, DJ yang bertugas dalam pesta tersebut mengalah dan membantu memutar musik sesuai keinginan keluarga.
Akan tetapi, saat pemutaran musik justru memicu perkelahian karena keluarga pengantin menuduh bahwa keluarga pengantin yang lain justru terus-menerus memutar musik dan menari dengan musiknya sendiri.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR