"Melalui vagina, itu tidak mungkin. Tubuhnya tidak cukup untuk mengembangkan kehamilan 23 minggu," ujar ginekolog Cecilia Ousset.
"Bahkan jika sudah, dia tidak siap secara psikologis mengingat banyak hal yang dideritanya," ucapnya.
Janin berusia lima bulan itu dikeluarkan dari rahim ibunya dalam keadaan hidup.
Baca Juga : Sering Pakai Headset Terlalu Lama? Hati-hati Bisa Gangguan Pendengaran
Namun, tidak ada peluang baginya untuk selamat.
"Negara bertanggung jawab atas penderitaan Lucia," tulis organisasi feminis, #NiUnaMenos, yang memimpin kampanye legalisasi aborsi.
Pemerintah lokal Tucuman membenarkan tindakan yang dilakukan terhadap Lucia.
Pemerintah mengklaim langkah itu telah menerapkan prosedur yang diperlukan untuk menyelamatkan kedua nyawa.
Baca Juga : Gading Bongkar Alasan Bercerai Lebih Baik daripada Bertahan dengan Gisel
Laporan dari Buenos Aires Times menyebutkan, bayi yang dilahirkan Lucia melalui operasi caesar berbobot 600 gram.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR