Kemudian, orang-orang mulai melaporkan tindakan Lukau kepada otoritas Afrika Selatan hingga tokoh agama mengeluarkan kecaman atas tindakan Lukau.
Kini, ia menghadapi gugatan dari beberapa pihak, termasuk tempat pemakaman yang diduga telah ditipu Lukau.
Bahkan Lukau dituduh melakukan kejahatan terorganisir, penipuan, dan penyimpangan.
Baca Juga : Gading Bongkar Alasan Bercerai Lebih Baik daripada Bertahan dengan Gisel
Petugas pemakaman yang menyediakan mobil jenazah, peti mati dan pakaian mati juga menjadi tertuduh, namun mereka menepis dan mengaku tidak terlibat.
Oleh karena itu, mereka juga ikut menuntut Lukau karena dianggap menyesatkan dan merusak reputasi mereka, dengan 'Mukjizat' yang ditampilkan Lukau.
Meski demikan, gereja Alleu Ministries, di mana Lukau mengabdikan diri memberikan keterangannya.
Baca Juga : Bukannya Marah, Ini Jawaban Rina Nose Ketika Didoakan Putus dengan Kekasih Barunya
Gereja internasional itu yang sebelumnya juga ikut memberikan tuntutan atas kebangkitan orang meninggal itu, kini berada di pihak Lukau.
Mereka menyebut, ketika pria tersebut hidup dari peti mati, itu memang adalah mukjizat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR