Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pembandingan antara Si Kecil dengan anak-anak lain.
Menceritakan kalau Si Kecil bermain dalam suatu tim sepak bola atau masuk ke sekolah terbaik bisa dianggap sebagai perilaku sombong di Jepang, Moms.
Tapi jangan salah, mengasuh anak di Jepang sangat kompetitif.
Orangtua di Jepang menghadapi banyak tekanan untuk memastikan Si Kecil masuk ke sekolah yang tepat namun tidak membuat Si Kecil merasa tertekan.
Baca Juga : 5 Manfaat Minum Air Rebusan Terung dan Lemon, Pangkas Bobot dalam 2 Minggu Hinggu Turunkan Kolesterol Jahat
4. Membacakan dongeng legenda jaman dahulu
Ini merupakan hal umum di Jepang untuk berbagi cerita dan karakter dari legenda lama Jepang serta untuk menandai hari-hari festival mereka.
Ada banyak festival tradisional sepanjang tahun dan anak-anak muda di Jepang bersemangat menghadirinya.
Ini karena orangtua Jepang selalu menceritakan dongeng tradisional pada anak-anaknya.
Selain itu, dalam dongeng tradisional terdapat nilai moral dan kebajikan yang dijunjung tinggi masyarakat Jepang secara turun temurun sebagai pribadi yang bekerja keras dan mandiri.
Baca Juga : Tak Direstui Orangtua, Luna Maya Ungkap Hal yang Buatnya Sangat Kehilangan Sosok Reino Barack
Source | : | Time |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR