Nakita.id - Kabar duka datang dari penyanyi sekaligus aktris Mikha Tambayong.
Kemarin sore, ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaihollo meninggal dunia karena penyakit autoimun.
Sebelum meninggal, Deva Malaihollo menjalani perawatan di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Baca Juga : Ibu Mikha Tambayong Meninggal Karena Penyakit Autoimun, Ketombe Berlebihan Bisa Jadi Tandanya
Deva sudah satu tahun lebih mengidap penyakit autoimun, sebenarnya apa itu penyakit autoimun?
Melansir dari Healthline, penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Moms secara keliru menyerang tubuh.
Sistem kekebalan biasanya melindungi tubuh terhadap kuman seperti bakteri dan virus.
Baca Juga : Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Autoimun, Penyakit yang Renggut Nyawa Ibunda Mikha Tambayong
Sebaliknya, mereka malah mengirimkan sel tubuh untuk menyerang sel yang dianggap 'asing'.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan keliru mendeteksi bahaya pada organ tubuh tertentu.
Misalnya autoimun mendeteksi bahwa sendi atau kulit sebagai benda asing.
Kemudian, sel ini melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.
Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ, contohnya diabetes tipe 1 merusak pankreas.
Penyakit autoimun tercatat memiliki 80 jenis dengan sebagian gejala yang sama.
Oleh karena itu ada baiknya Moms mengonsumsi makanan dan minuman pencegah penyakit autoimun.
1. Teh hijau
Teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa senyawa bermanfaat seperti flavonoid, katekin dan theaflavin.
Ini bagus untuk mencegah dan mengurangi efek penyakit autoimun.
Karena beberapa teh dapat memberikan rasa baru untuk selera Moms, disarankan agar Moms menambahkannya secara bertahap ke dalam menu diet karena Moms mungkin tidak menyukai rasanya dan berhenti meminumnya.
Pilihan yang baik untuk membiasakan minum teh adalah dengan buah-buahan tertentu, seperti jeruk atau buah beri liar.
Baca Juga : Patut Diketahui Jika Moms Ingin Cepat Hamil, Coba Konsumsi Teh Hijau
2. Apel
Obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun adalah apel karena kandungan quercetin.
Kandungan ini mengurangi reaksi alergi dan mengurangi pembengkakan, yang merupakan dua karakteristik umum pada penyakit autoimun.
Quercetin juga ditemukan pada buah beri, anggur merah, dan bawang merah.
Penting untuk mengetahui bahwa persentase quercetin terbesar ada di kulit makanan tersebut.
3. Wortel
Wortel mengandung karotenoid, sebuah pigmen tanaman yang mengandung betakaroten.
Mengkonsumsi makanan-makanan ini akan mengatasi segala kekurangan yang mungkin Moms alami dan sangat mengurangi pembengkakan.
Sumber karoten lain adalah ubi jalar, aprikot, bayam, labu, dan kale.
Jika seorang pasien dengan peradangan menggunakan beberapa makanan ini dalam diet hariannya, maka peradangannya akan turun dalam waktu singkat.
Baca Juga : Makan Mi Instan Saat Hamil Besar, Tasya Kamila Alami Hal Tak Mengenakan Ini, Kapok!
4. Jahe
Jahe adalah akar yang sangat bermanfaat untuk tubuh dan merupakan obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun.
Ini membantu mengurangi peradangan karena menghambat prostaglandin, menurunkan sitokin dan memproduksi kemokin.
Semua ini berarti dampak penyakit autoimun akan menurun.
Makanan ini direkomendasikan terutama untuk pasien dengan rheumatoid arthritis.
Moms bisa menambahkannya ke makanan atau minum secangkir teh jahe setiap hari.
5. Omega 3
Omega 3 adalah asam lemak esensial yang melawan pembentukkan senyawa kimia yang menghasilkan peradangan.
Moms bisa mendapatkan zat ini melalui makanan seperti buncis, ikan salmon, sarden, teri, kacang-kacangan, flax atau lenan, dan kedelai.
Makanan pencegah penyakit autoimun dapat menjadi solusi untuk Moms menjaga kesehatan.
Source | : | Healthline,Nakita,Tribun |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR