Menurut Laurence Bayer dari University of Geneva, Switzerland, Si Kecil akan tertidur lebih cepat ketika ditimang-timang dan memiliki periode tidur yang lebih lama terkait serta lebih sedikit terbangun di malam hari.
"Dengan demikian menunjukkan bahwa gerakan menimang baik untuk tidur" ucap Bayer.
Bayer rekannya juga menunjukkan kalau goyangan terus menerus selama 45 menit saat tidur siang membantu anak-anak maupun orang dewasa untuk tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Deretan Seleb Tanah Air yang Merayakan Nyepi
Dalam konsolidasi memori, para peneliti menemukan orang dewasa yang diguncang saat tidur memiliki ingatan yang lebih baik tentang apa yang dipelajarinya saat malam hari.
Studi lebih lanjut menunjukkan gerakan menimang mempengaruhi osilasi otak saat tidur.
Gerakan menimang menyebabkan entrainment dari osilasi otak spesifik dari gerakan mata yang lambat.
Akibatnya, gerakan menimang terus menerus membantu menyinkronkan aktivitas saraf di jaringan talamo-kortikal otak yang memainkan peran penting dalam konsolidasi tidur dan memori.
Baca Juga : Kenapa Bayi Suka Tertawa Sendiri? Ternyata Ini Lho Penyebabnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | sciencedaily |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR