Seperti halnya, seorang warga Takalar, Taugi, Makassar mengaku menikahkan anak laki-lakinya dengan gadis lulusan SMA dengan uang panaik Rp 100 juta, satu set perhiasan emas, 10 karung beras dan dua ekor kerbau.
Namun ada pula yang batal menikah karena pihak keluarga laki-laki tak bisa membayar uang panaik hingga Rp100 juta.
Baca Juga : Miris! Bocah 14 dan 16 Tahun Terpaksa Dinikahkan Karena Sempat Kabur dari Rumah
Menurut seorang budayawan Sulsel, Prof Dr Nurhayati Rahman menganggap, uang panaik yang nilainya besar merupakan ujian bagi seorang laki-laki.
Pihak keluarga perempuan ingin melihat keseriusan laki-laki melamar pujaan hatinya.
Ia juga menjelaskan jika saat ini besaran uang panaik memang ditentukan sesuai dengan latar belakang dari keluarga perempuan.
Baca Juga : Sentuh Kemaluan Istrinya, Seorang Pria Tebas Tangan Adik Ipar Hingga Putus
Jika perempuan yang akan dinikahi adalah seorang dokter maka uang panaiknya pun pasti cukup banyak.
Nurhayati menyebutkan jika status sosial pihak perempuan cukup tinggi maka uang panaiknya bisa capai miliaran.
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR