Membandingkan dengan partisipan yang hanya berpacaran kurang dari 1 tahun sebelum melamar kekasih, mereka yang berpacaran lebih lama memiliki risiko perceraian lebih rendah.
Berpacaran 1 - 2 tahun, berdasarkan riset, menurunkan risiko perceraian hingga 20%.
Sedangkan mereka yang menjalin hubungan kasih lebih dari 3 tahun bahkan dapat mengurangi risiko terjadinya perceraian dalam pernikahan hingga 50%.
Maka hasil penelitian ini menunjukkan idealnya untuk menjalani pernikahan yang harmonis, waktu berpacaran lebih dari 1 tahun ternyata memberikan kesempatan lebih baik.
Sebab Moms lebih mengenal pasangan, hingga dapat menyesuaikan diri dan menyamakan pandangan hidup.
Baca Juga : Tubuh Makin Langsing, Melaney Ricardo Diet Karena Hotman Paris: 'Kalau Gemuk Dipanggil Nenek-nenek'
Namun tak serta-merta hasil ini dapat diaplikasikan pada tiap jenjang umur.
Berpacaran di usia 21 tahun tentu berbeda dengan menjalin hubungan asmara pada usia 30 atau 40 tahun.
Bahkan lama berpacaran pun jika terjadi pada waktu yang tak tepat, tidak menjamin pernikahan akan harmonis, bahkan belum tentu pernikahan terjadi.
Kembali lagi pada diri sendiri Moms, sesiap apa kita menjalani pernikahan dan apa yang kita harapkan dari pernikahan.
Source | : | Tribun Wow,Nakita.ID,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR