Nakita.id - Beberapa hari terakhir publik tengah menaruh perhatian pada kisah cinta pembawa acara cantik, Yuanita Christiani.
Laman Nakita.id memuat berita bahagia jika Yuanita Christiani telah resmi menikah dengan kekasihnya, Indra Wiguna Tjipto, Kamis (7/3/2019) lalu.
Pernikahan mereka dilaksanakan dengan mewah lo, Moms.
Pemberkatan pernikahan Yuanita dan Indra dilakukan di tengah laut, tepatnya di atas kapal pesiar mewah Genting Dream Cruise.
Baca Juga : Bertahun-tahun Ditutupi, Yuanita Christiani Ungkap Alasan Jatuh Hati Pada Indra Wiguna
Laman Tribun Wow memuat jika Yuanita dan Indra berpacaran selama 5 tahun sebelum melaksanakan pernikahan.
Yuanita dan Indra berpacaran bertahun-tahun tanpa mengumbar foto berdua.
Yuanita mengungkapkan jika ia merasa malu mengumbar kemesraan saat berpacaran karena hubungan pacaran masih ada kemungkinan putus.
Berpacaran selama 5 tahun memang tampak sebagai waktu yang lama ya, Moms?
Tentunya sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan, kita perlu mengenal siapa pasangan kita.
Sebab pernikahan dimaksudkan sebagai hubungan yang akan bertahan seumur hidup kita.
Pacaran kerap dianggap sebagai tahap perkenalan tersebut.
Baca Juga : Niat Hilangkan Kutu Rambut Pakai Bensin, Remaja 16 Tahun Ini Terbakar
Akan tetapi, berapa lama idealnya waktu berpacaran agar pernikahan berjalan harmonis?
Sebuah riset yang dilakukan Universitas Emory, Amerika Serikat, mencoba menjawab pertanyaan ini.
Laman Psychology Today memuat temuan dari riset tersebut.
Sebanyak 3000 partisipan yang tengah menjalani pernikahan atau pernah menikah menjadi subjek penelitian.
Aneka aspek coba dibedah oleh para peneliti, mulai dari masa pacaran, pertunangan, hingga akhirnya pernikahan.
Ternyata hasilnya mengejutkan, Moms.
Membandingkan dengan partisipan yang hanya berpacaran kurang dari 1 tahun sebelum melamar kekasih, mereka yang berpacaran lebih lama memiliki risiko perceraian lebih rendah.
Berpacaran 1 - 2 tahun, berdasarkan riset, menurunkan risiko perceraian hingga 20%.
Sedangkan mereka yang menjalin hubungan kasih lebih dari 3 tahun bahkan dapat mengurangi risiko terjadinya perceraian dalam pernikahan hingga 50%.
Maka hasil penelitian ini menunjukkan idealnya untuk menjalani pernikahan yang harmonis, waktu berpacaran lebih dari 1 tahun ternyata memberikan kesempatan lebih baik.
Sebab Moms lebih mengenal pasangan, hingga dapat menyesuaikan diri dan menyamakan pandangan hidup.
Baca Juga : Tubuh Makin Langsing, Melaney Ricardo Diet Karena Hotman Paris: 'Kalau Gemuk Dipanggil Nenek-nenek'
Namun tak serta-merta hasil ini dapat diaplikasikan pada tiap jenjang umur.
Berpacaran di usia 21 tahun tentu berbeda dengan menjalin hubungan asmara pada usia 30 atau 40 tahun.
Bahkan lama berpacaran pun jika terjadi pada waktu yang tak tepat, tidak menjamin pernikahan akan harmonis, bahkan belum tentu pernikahan terjadi.
Kembali lagi pada diri sendiri Moms, sesiap apa kita menjalani pernikahan dan apa yang kita harapkan dari pernikahan.
Source | : | Tribun Wow,Nakita.ID,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR