Memilih teh yang aman dan berkualitas
Teh dengan kualitas rendah memiliki logam lebih berat karena terdiri dari daun-daun yang sudah tua, sementara daun dan tunas lebih sedikit yang diserap lebih sedikit dicadangkan untuk produk teh bermutu tinggi.
Teh organik lebih aman tetapi sekarang ini tidak selalu, karena mereka akan bebas dari pestisida tetapi masih mungkin terkontaminasi dengan logam berat atau bahan kimia lainnya.
Maka memilih teh yang berkualitas tinggi jalan satu-satunya mengurangi racun, tetapi harus tahu hal spesifik seperti dari mana asal pertanian teh tersebut, bagaimana cara panennya, dan kota yang memproduksi.
Teh dari Cina dan India lebih banyak tercemar daripada teh dari Jepang.
Nah berikut strategi memilih teh yang aman dan berkualitas:
1. Selalu beli teh yang sudah tersertifikat dan teh non-GMO.
2. Restoran dan kedai kopi sering memakai teh yang murah dan berkualitas lebih rendah.
Pertimbangkan untuk membawa teh sendiri dari rumah dan hanya meminta air hangat.
3. Minum teh dengan rasa tawar, kalau mau ada rasa, tambahkan sedikit stevia organik
4. Baca label dengan hati-hati, hindari teh yang mengandung perasa buatan, bahan-bahan transgenik potensial termasuk lesitin kedelai dan tepung jagung, sirup jagung, dan zat tambahan lainnya.
5. Kalau mau beli teh yang berkantong pilih yang epichlorohydrin-free.
6. Gunakan air yang disaring dari pada air ledeng.
7. Seduhan teh selama lebih dari tiga menit berpotensi meningkatkan infus logam berat, terutama timbal dan aluminium.
Cara memilih teh yang baik yaitu mengikuti tujuh langkah tadi ya Moms.
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR