Nakita.id - Walau telah menikah dengan Syahrini, Reino Barack masih kerap dikaitkan dengan Luna Maya.
Kisah cinta Luna Maya, Reino Barack, dan Syahrini memang menjadi perhatian publik.
Terlebih karena masa pacaran Luna dan Reino yang mencapai 5 tahun, tapi berujung kandas hingga Reino justru menikahi Syahrini yang merupakan kawan Luna Maya.
Baca Juga : Tak Hanya Cokelat, Makanan Ini Dapat Mengusir Kesedihan Juga. Coba Deh
Kesedihan tak luput dari hati Luna Maya usai kandasnya hubungan mereka pada 2018 silam.
Dari laman Nova.id, terkuak jika Luna Maya kerap kelihatan sedih setelah hubungannya dan Reino berakhir.
Hal ini diungkapkan oleh satpam rumah Luna Maya.
Baca Juga : Breaking News : Ledakan Bom Terjadi di Sibolga Sore Tadi, Ibu-ibu Berteriak Panik!
Artis cantik itu, jelas satpamnya, sering bepergian sendiri dengan mobilnya tanpa ditemani pengemudi.
Menurut satpam yang menjaga kediaman Luna Maya, hal itu memperlihatkan kegalauan Luna setelah berpisah dengan Reino Barack.
Wajar jika kesedihan dirasakan setelah berpisah dengan seseorang yang dicintai.
Apalagi hubungan yang dijalin mencapai 5 tahun.
Baca Juga : Habiskan Ratusan Juta, Irwan Mussry Beri Jam Mewah pada Timnas U-22, Harganya Fantastis!
Namun tak baik jika kita terus bersedih, sebab hidup masih terbentang lebar di depan untuk kita jalani.
Jika Moms sedang galau, ada makanan-makanan yang dapat membantu mengusirnya, lo.
Laman WebMD memuat beberapa jenis makanan yang terbukti ampuh menghilangkan rasa sedih.
Ini 4 jenis makanan yang bisa usir galau dengan ampuh.
1. Makanan mengandung vitamin B12 dan folat
Bahan makanan seperti kacang merah, daging tanpa lemak, salmon, serta brokoli ternyata baik dikonsumsi saat Moms merasa sedih.
Sebab makanan-makanan ini kaya kandungan asam folat serta vitamin B12.
Kedua jenis nutrisi ini diketahui mampu mencegah terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat.
Baca Juga : Blak-Blakkan Syahrini Ungkap Kesan Malam Pertamanya dengan Reino Barack, 'Indah Sekali!'
Folat dan vitamin B12 juga baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya gangguan pada suasana hati.
Penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan jika rutin mengonsumsi makanan mengandung folat dan vitamin B12 dapat menurunkan risiko depresi.
2. Makanan kaya selenium
Selenium merupakan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Mineral ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, produk olahan susu rendah lemak, dan aneka makanan laut.
Ada keterkaitan antara antioksidan dengan mengurangi rasa sedih.
Riset membuktikan jika stres oksidasi yang terjadi di otak ternyata berhubungan dengan depresi.
Stres oksidasi merupakan kondisi yang dapat dicegah dengan mengonsumsi antioksidan.
Penelitian lain menemukan jika mengonsumsi selenium setiap hari ternyata dapat mengurangi tanda-tanda depresi.
Baca Juga : Yuk Mulai Gaya Hidup Sehat untuk Turunkan Risiko Kanker Serviks! Gini Caranya Moms
3. Ikan laut
Moms suka mengonsumsi ikan laut? Berita bagus untuk Moms, sebab konsumsi ikan laut terbukti dapat mengurangi rasa sedih.
Beberapa penelitian menemukan jika risiko depresi dapat turun jika rutin mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon.
Kandungan omega-3 pada ikan berlemak memiliki efek positif pada kondisi klinis yang memengaruhi suasana hati, seperti depresi setelah melahirkan.
Ikan yang bisa Moms konsumsi untuk mengurangi rasa sedih antara lain salmon, tuna, sarden, dan ikan haring.
4. Cokelat
Cukup mengonsumsi segigit cokelat hitam, Moms akan merasa lebih bahagia.
Sebab cokelat memiliki efek meningkatkan level endorfin dalam otak, yakni zat kimia yang melepaskan sensasi rasa bahagia.
Baca Juga : Tahukah Moms, Ini Perbedaan Pertumbuhan Anak Laki-laki dan Perempuan
Cokelat hitam juga dapat memberikan dampak baik pada jantung, karena dapat mencegah terjadinya penyumbatan aliran darah.
Sebuah riset di Belanda membuktikan jika orang-orang yang rutin mengonsumsi 1/3 batang cokelat setiap hari memiliki tekanan darah lebih rendah dan menurunkan risiko serangan jantung.
Serta mereka merasa lebih bahagia akan kehidupan sehari-hari.
| Source | : | WebMD,Nova.id |
| Penulis | : | Anisa Annan |
| Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR