Nakita.id - Merawat dan mengasuh anak adalah pekerjaan yang tidak mudah, apalagi untuk anak laki-laki dan perempuan.
Anak laki-laki dan perempuan berkembang dengan cara yang berbeda lho Moms.
Tentu saja cara mengasuhnya pun berbeda, karena baik anak laki-laki dan perempuan memiliki kebutuhan masing-masing.
Perbedaan tumbuh kembang antara tubuh anak laki-laki dan perempuan bisa terlihat sangat jelas.
Baca Juga : Cerebral Palsy, Disabilitas Fisik Paling Umum di Masa Pertumbuhan Anak
Namun, pada perkembangan otak dan mental, perbedaan itu sulit untuk dilihat.
Perbedaan perkembangan dan pertumbuhan anak perempuan dan anak laki-laki tersebut oleh penelitian dikaitkan dengan gen, hormon, dan proses kimia yang terjadi pada otak mereka.
Namun, bukan hanya faktor dalam diri anak saja, bagaimana cara kita merawat dan mengasuh anak juga berpengaruh.
Agar Moms tidak salah langkah dalam mengasuh anak, kita harus memberikan perhatian penuh anak sejak dini dalam beberapa hal berikut ini.
1. Perubahan fisik
Baca Juga : 4 Makanan Penyembuh Jerawat Dari Dalam Bisa Bantu Moms Atasi Jerawat
Tahapan pertumbuhan dari bayi hingga menjadi remaja pada anak perempuan dengan anak laki-laki sedikit berbeda.
Walaupun tinggi dan berat badan anak mungkin tidak berbeda jauh, pertumbuhan tinggi anak perempuan terjadi lebih cepat, dibanding laki-laki.
Namun secara umum, tinggi tubuh anak laki-laki akan melampaui tinggi tubuh anak perempuan dalam beberapa tahun.
Begitu juga dengan pubertas anak (kematangan seksual).
Seperti tumbuhnya payudara atau menstruasi pada anak perempuan terjadi lebih cepat dibanding dengan perubahan suara dan munculnya jakun pada anak laki-laki.
Penting bagi Moms untuk menjelaskan perbedaan fisik yang akan terjadi pada mereka ketika memasuki pubertas.
Dengan begitu, si jagoan maupun anak perempuan Moms akan siap dan tidak kaget dengan perubahan yang terjadi.
Tentu saja, memberikan pemahaman ini sebaiknya dilakukan di waktu yang berbeda, jika kita memang memiliki anak perempuan dan laki-laki sekaligus.
Selain itu, Moms juga perlu memberitahu anak untuk tidak takut atau cemas dengan perubahan fisik yang terjadi karena pubertas.
2. Mengenal emosi
Baca Juga : Yuk Mulai Gaya Hidup Sehat untuk Turunkan Risiko Kanker Serviks! Gini Caranya Moms
Wanita memang paling baik memainkan dan memahami emosi orang lain.
Penelitian menyimpulkan bahwa bayi perempuan lebih menyukai ekspresi wajah orang di sekelilingnya.
Sementara bayi laki-laki lebih menyukai gambar-gambar yang terlihat dari ponsel.
Para ahli sepakat bahwa anak perempuan lebih pandai mengekspresikan perasaan mereka.
Keterampilan membaca emosi dan ekspresi ini, ternyata sudah dimiliki oleh anak ketika masih bayi.
Memahami berbagai emosi dan mengekspresikan bagaimana emosinya itu sangat penting untuk dilatih sejak dini.
Agar anak dapat mengerti, menghargai, serta memahami perasaan dirinya sendiri maupun orang lain.
Begitu juga untuk melatih anak menempatkan dirinya lebih baik dalam berbagai situasi.
3. Kemampuan motorik
Baca Juga : Makanan Sehat Ibu Hamil : Vitamin A Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Tapi Jangan Kebanyakan
Keterampilan motorik kasar pada anak laki-laki, seperti berlari, melompat, dan menjaga keseimbangan cenderung berkembang lebih cepat.
Sementara kemampuan motorik halus pada anak perempuan lebih cepat berkembang, contohnya keterampilan menulis, menggambar, atau mewarnai.
Itu sebabnya kemungkinan besar anak laki-laki cenderung lebih suka bermain dan bergerak bebas.
Sementara anak perempuan lebih suka membaca buku dan melihat-lihat gambar.
Namun, kondisi lingkungan anak juga membawa pengaruh pada keterampilan motorik anak.
4. Kemampuan verbal
Baca Juga : Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Kanker Serviks dan Cara Mencegahnya!
Peneliti mengungkapkan bahwa gen dan hormon seks pada anak laki-laki dan perempuan memengaruhi kemampuan bicara anak.
Anak laki-laki cenderung lebih lambat dalam belajar berbicara sehingga menggunakan kosakata yang terbatas.
Sementara anak perempuan cenderung lebih baik dan lebih cepat, baik itu memahami nada suara dan ekspresi.
Walaupun penelitian menunjukkan demikian, Moms jangan khawatir.
Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan anak dalam berbicara.
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR