Rifai mengatakan, tujuan dan waktu bepergian sangat berpengaruh dengan murah tidaknya harga tiket.
Misalnya saja ketika ingin membeli tiket liburan ke Jepang, membeli tiket pesawat ke Jepang di musim bunga sakura kemungkinannya sangat kecil untuk bisa mendapatkan tiket yang murah.
Baca Juga : Habiskan Ratusan Juta, Irwan Mussry Beri Jam Mewah pada Timnas U-22, Harganya Fantastis!
Selain itu, sangat penting bagi pengguna pesawat untuk membeli tiket jauh-jauh hari.
Sebab, jumlah kursi dengan harga tiket promo masih banyak.
"Dengan adanya fare class gitu kalau belinya semakin mepet, misalkan 2 minggu sebelumnya baru beli ya udah, apalagi kalau pas lebaran," ujar dia.
Mahalnya tarif tiket Lebaran ujar Rifai, memang sudah tidak bisa dihindarkan.
Pasalnya, musim panen untuk maskapai penerbangan hanya terjadi tiga kali di Indonesia, yaitu ketika Lebaran, Natal, dan tahun baru.
"Yang lain, bahkan kalau sudah low season itu sudah balik modal saja sudah seneng banget," ujarnya.
Hal itulah yang kemudian membuat maskapai akan kembali membanting harga tiket untuk menarik minat penumpang.
Menurut dia, saat-saat setelah libur Lebaran merupakan momentum yang tepat untuk mereka yang ingin berlibur dengan tarif murah.
Sementara, jika tarif tiket harian, hari Selasa merupakan hari di mana tiket pesawat dikenakan tarif paling murah dalam satu minggu.
"Kalau hari Senin masih ada orang ramai karena biasanya setelah weekend cuti satu hari baru pulang. Sementara Selasa relatif orang akan less travelling, mulai naik lagi Jumat, Sabtu dan Minggu sudah mulai tinggi," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Tahu Kapan Saja Harga Tiket Pesawat Murah?"
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR