Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit ginjal.
"Saat ini diperkirakan sekitar 10 persen penduduk dunia menderita penyakit ginkal kronis (PGK).
Tetapi, di negara berkembang prevalensinya terus meningkat," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/03/19).
Ketika seseorang mengalami penyakit ginjal kronik, penderita biasanya mengalami gangguan fungsi ginjal lebih dari 3 bulan.
Baca Juga : Mahasiswi Jual Sel Telur Demi Beli iPhone, Akhirnya Justru Bernasib Tragis
Sedangkan kurang dari itu, kemungkinan seseorang mengalami penyakit ginjal akut.
Untuk menegakkan diagnosis penyakit ginjal, perlu dilakukan pemeriksaan darah, USG, dan biopsi.
Hal ini penting karena penyakit ginjal tidak selalu bergejala.
Penyebab penyakit ginjal atau gagal ginjal, menurut Aida, disebabkan oleh radang ginjal, diabetes, dan hipertensi.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR