Julianthy mengatakan, pelaku yang berinisial S saat itu berusaha menyekap korban berinisial E di salah satu toilet.
Namun, E berhasil menyelamatkan diri setelah melawan S.
Kendati demikian, menurut dia, tidak ada upaya penyuntikan obat bius sebagaimana yang dinarasikan di media-media sosial.
"Tidak ada obat bius seperti yang diviralkan di medsos, tidak benar obat bius.
Itu korban memang sempat mau disekap di toilet, tetapi korban berontak dan melawan," kata Julianthy.
Baca Juga : Tertidur di Kursi Belakang, Seorang Bocah Malah Terbawa Pencuri Mobil, Semua Panik!
Menurut dia, keributan keduanya dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Sore itu, S sengaja mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua guna melabrak dan menyekapnya.
Setelah keributan pecah, S dan E dilerai pihak keamanan setempat dan dibawa ke Mapolsek Pademangan.
Di sana, keduanya bersama suami masing-masing sepakat berdamai dan tidak membuat laporan polisi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR