Nakita.id - Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan tragedi penembakan di dua masjid di Selandia Baru.
Penembakan itu bahkan disiarkan secara langsung oleh pelaku melalui akun Facebooknya.
Dikabarkan ada 49 warga tertembak mati dan puluhan korban luka-luka.
Baca Juga : Kasus Syahrini Terungkap, Pernah Dilaporkan ke Polisi Hingga Digugat Rp400 Juta Karena Hal Ini
Dikabarkan ada 6 korban yang berasal dari Indonesia.
Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru pun sempat menyampaikan cerita WNI yang berada di Masjid Al Noos di Christchurch saat terjadi penembakan.
Seorang WNI yang seorang mahasiswa menceritakan terjadinya penembakan di masjid ketika salat Jumat sedang berlangsung.
Baca Juga : Mbak You Peringatkan Akan Ada Bencana di Kota 'J' dan Kota 'M' Muncul Fenomena Alam
Ia melaporkan berhasil menyelamatkan diri bersama 2 WNI lainnya dengan berusaha lari ke rumah penduduk.
Ia juga mengetahui ada 3 WNI lainnya di masjid tersebut ketika terjadi penembakan, tetapi ia tidak mengetahui kondisinya.
Selain itu, ada satu keluarga warga Indonesia di Selandia baru yang selamat dari maut penembakan.
Warga Aceh yang sedang tinggal di Selandia baru itu bercerita tentang bagaimana ia dan keluarganya bisa selamat dari maut.
Dilansir dari Serambinews.com, Mulyadi dan keluarganya biasa melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Noor.
Baca Juga : Mbak You Ingatkan Akan Ada Fenomena Alam yang Terjadi di Kota 'M' Setelah Magelang Dilanda Hujan Es
Namun, saat itu ia dan keluarganya tak pergi ke masjid tersebut.
Bukan tanpa alasan, saat itu kebetulan cuaca tidak mendukung selain itu mobil yang sering mereka gunakan pun sedang berada di bengkel.
Alhasil, Mulyadi dan keluarganya tak pergi ke masjid Al Noor untuk salat Jumat.
Baca Juga : Kasus Syahrini Terungkap, Pernah Dilaporkan ke Polisi Hingga Digugat Rp400 Juta Karena Hal Ini
Untunglah, karena hal itu keluarga Mulyadi tak jadi pergi ke masjid Al Noor dan selamat dari maut penembakan brutal oleh para teroris.
Melalui akun Facebook Dian Fajrina, istri dari Mulyadi itu memberikan kabar bahwa ia dan keluarganya selamat dari maut.
"Alhamdulilah.. kami sekeluarga aman di Christchurch, New Zealand, qadarullah di rumah semua waktu kejadian," begitu tulis Dian fajrina di akun Facebooknya.
Melihat hal itu, banyak warganet yang bersyukur keluarga Dian selamat.
Salah satu warganet ada yang bertanya, saat itu suami dan anaknya sedang ada di mana hingga mereka bisa selamat.
Baca Juga : Pakar Grafologi Bongkar Sifat Negatif Reino Barack Melalui Tulisan Tangan: 'Akurasi 85%'
"Kebetulan di rumah semua, mobil masuk bengkel, jadi ga pigi jumatan, anak2 ga sekolah," begitu ungkapnya.
Tidak sampai di situ, sebenarnya keluarga Mulyadi bisa pergi ke Masjid Al Noor naik bus namun kendaraan umum itu tak lewat di depan masjid.
Sehingga suaminya nanti harus berjalan kaki sedangkan saat itu kaki Mulyadi sedang sakit.
Baca Juga : Sedang Dekat dengan Gisel, Terbongkar Sifat Wijin yang Pelupa Hingga Boros Melalui Tulisan Tangan
Dian pun mengungkapkan bahwa rumahnya dengan Masjid Al Noor hanya berjarak 3,7 kilometer.
Dilansir dari Serambinews.com, Mulyadi yang juga akrab disapa Budi, saat ini menetap di Kota Christchurch, Selandia Baru mendampingi sang istri Dian Farina menyelesaikan studi S3.
Source | : | Facebook,Serambinews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR