Nakita.id - Saat Moms memiliki asma, sistem kekebalan tubuh kerap bereaksi berlebihan segera setelah menemukan suatu zat yang berbahaya.
Zat yang berbahaya bagi Moms yang memiliki asma adalah tungau debu, serbuk sari, bulu binatang, atau lainnya.
Ketika Moms mengalami asma yang terjadi dalam tubuh adalah saluran udara menjadi kencang dan memuntahkan lebih banyak lendir dari yang seharusnya.
Baca Juga : Dari Kembung Hingga Asma, Ini 8 Risiko Kebanyakan Makan Kurma
Melansir dari self.com, gejala asma adalah sulit bernapas, suara siulan aneh yang terjadi ketika Moms mencoba untuk mendapatkan udara masuk dan keluar (mengi), nyeri dada dan sesak, serta batuk.
Raymond Casciari, M.D., seorang ahli paru di Rumah Sakit St. Joseph di Orange, California, mengatakan penyakit asma bisa dikontrol dengan pengobatan namun ada hal lain yang dapat Moms lakukan.
Baca Juga : Risiko Asma pada Anak Bisa Disebabkan Sejak Kehamilan, Ini Penjelasannya
Salah satunya mengatur keadaan rumah menjadi ramah bagi penderita asma.
1. Rumah berantakan
Buku, tas, dan perabotan rumah lainnya yang merupakan sarang debu sekaligus tempat organisme mikroskopis berkembang membuat Moms mengalami asma dan alergi, jelas American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI).
Oleh karena itu perabotan rumah tangga yang berantakan tadi sebenarnya dapat Moms rapihkan dan bersihkan.
Baca Juga : Obati Ambeien atau Wasir di Rumah Mudah Kok Moms! Ini Caranya
2. Melakukan bersih-bersih setidaknya seminggu sekali
"Tungau debu, jamur, dan berbagai alergen menumpuk setiap hari.
Semakin sering Moms membersihkannya, semakin kecil kemungkinan Moms akan bereaksi terhadap mereka," kata Dokter Casciari.
Mayo Clinic menyarankan Moms membersihkan rumah setidaknya seminggu sekali.
Moms dapat menyapu, mengepel, menggunakan vacuum cleaner, dan sebagainya.
3. Menggunakan vacuum dengan HEPA filter
Melakukan vacuum secara berkala sangat penting karena beberapa debu sulit dijangkau.
Jika Moms ingin mengatasi alergen seperti tungau debu dengan cara terbaik, pertimbangkan untuk mendapatkan vacuum yang memiliki filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA), kata AAAAI.
Filter semacam ini cocok untuk menangkap partikel kecil yang mungkin terlewatkan.
4. Menggunakan masker ketika bersih-bersih
Bagi Moms yang memiliki asma, tantangan utama adalah kandungan udara di lingkungan sekitar.
Maka melakukan proteksi diri dengan menggunakan masker ketika bersih-bersih wajib.
Dokter Casciari menyarankan Moms menggunakan masker N95.
Hal ini karena masker ini dapat menciptakan penghalang fisik antara mulut, hidung, dan pemicu di lingkungan dan sangat bagus dalam menyaring partikel kecil.
Baca Juga : 2 Bulan Tak Muncul di TV Hingga Dikabarkan Meninggal, Ternyata Ini Penyebab Sakit yang Diderita Omesh
5. Menggunakan dehumidifier
Zat seperti spora kapang dan tungau debu tumbuh subur di iklim yang hangat dan lembab.
Jadi, jika Moms tinggal di daerah basah atau lembab, sebaiknya membeli dehumidifier agar udara rumah tidak terlalu lembab, kata ahli paru Ryan Thomas, M.D.
AAAAI menambahkan kelembaban di rumah Moms sebaiknya antara 30 hingga 50 persen.
6. Usahakan cendela tertutup saat banyak polusi
Fungsi membuka cendela memang untuk mendapatkan udara segar.
Tetapi polusi di luar rumah yang tak terprediksi dapat menjadi musuh bagi Moms yang mengalami asma.
Maka hal yang terbaik adalah menutup cendela dan menyalakan pendingin ruangan.
Tidak hanya itu, pendingin ruangan dapat membantu mengurangi paparan tungau dan jamur debu karena juga mengurangi kelembaban di rumah.
Moms dapat langsung melakukan cara di atas agar penyakit asma bisa terkontrol.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | self.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR