Nakita.id - Kepiting menjadi salah satu makanan laut lezat yang menjadi favorit banyak orang.
Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menikmati kenikmatan kepiting.
Beberapa orang sering kali mengeluhkan kepalanya terasa pusing setelah makan kepiting.
Kondisi ini bukanlah hal yang normal dan bisa dianggap wajar.
Baca Juga : Siapa Sangka, Manfaat dan Nutrisi Ini pada Kepiting Ternyata Sering Terlewatkan!
Merasa pusing setelah makan kepiting, bisa jadi kita alergi terhadap makanan laut yang satu ini.
Pasalnya, alergi makanan bisa menimbulkan rasa pusing yang muncul langsung atau beberapa jam setelah mengonsumsinya.
Biasanya kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Moms keliru mengenali protein di dalam kepiting dan menganggapnya sebagai zat berbahaya.
Hal ini membuat tubuh kemudian melepaskan histamin sebagai bentuk perlawananannya.
Baca Juga : Jangan Disepelekan, Bintik Merah Pada Payudara Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Dilansir dari Verywell Health, histamin adalah senyawa yang dirancang untuk membantu sistem kekebalan tubuh dan mengenali agen penyerang dari luar.
Saat tubuh melepaskan histamin, di saat yang bersamaan ada berbagai gejala yang muncul sebagai efeknya.
Kondisi inilah yang membuat kita biasanya mengalami berbagai gejala alergi termasuk salah satunya pusing setelah makan kepiting.
Untuk lebih mudah mengenali apakah kondisi yang Moms alami setelah makan kepiting ini termasuk alergi atau bukan, coba lihat gejala lainnya.
Biasanya alergi tak hanya memunculkan satu gejala saja melainkan ada gejala lain yang menyertainya.
Adapun berbagai gejala lain yang umumnya ikut muncul yaitu:
1. Gatal-gatal.
2. Mengi atau sulit bernapas.
3. Sakit perut termasuk diare, mual, atau muntah.
4. Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, tenggorokan, dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga : Dibahas dalam Debat Cawapres, Kenali dan Waspadai Stunting pada Anak
Selain itu, alergi juga bisa menimbulkan reaksi parah dan mengancam nyawa yang disebut dengan anafilaktik.
Jika Moms mengalami reaksi alergi setelah makan kepiting, coba datang ke dokter untuk meminta obat penawarnya.
Terkadang memang reaksi alergi bisa hilang dengan sendirinya tetapi jika gejalanya semakin buruk jangan ragu untuk memeriksakannya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR