"Meeting dengan siapa pun lebih baik suami yang nunggu, beliau ini orang yang betul-betul concern terhadap waktu," imbuhnya.
Syahrini juga menyebutkan kalaus suaminya bisa marah ketika tidak tepat waktu.
Baca Juga : Resep Buka Puasa Sederhana : Jus Kurma
"Kalau udah telat itu, badan saya udah nggak enak," sambung Reino.
Melansir dari Intisari.id, ternyata kebiasaan tepat waktu orang Jepang memang sudah diterapkan sejak dulu dan selalu diturunkan kepada keturunan mereka.
Kebiasaan on-time orang Jepang berawal dari sejarah mereka sebagai negara yang tidak begitu menghargai waktu.
Baca Juga : Elly Sugigi Kerap Dicemburui Oleh Istri Mantan Suami Ketiganya, Ini Alasannya
Hingga kemudian di masa Restorasi Meiji (1868-1912), Kaisar Meiji menghapus sistem feodal, menerapkan reformasi militer dan indutrialisasi, di mana ketepatan waktu menjadi kunci utama.
Budaya tepat waktu pun dianggap menjadi kunci kemajuan Jepang dari negeri agraris menjadi masyarakat industri.
Source | : | YouTube,intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR