Stres oksidatif datang dari radikal bebas, yang merupakan molekul yang sangat tidak stabil, dan terbentuk secara alami ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Para peneliti percaya bahwa stres oksidatif mempengaruhi banyak penyakit, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, katarak dan degenerasi makula terkait usia.
2. Mengatasi nyeri karena tumor
National Center for Complementary and Integrative Health mengatakan mengkudu, ginkgo biloba, isoflavon, delima, dan ekstrak anggur dapat menjadi makanan penangkal kanker.
Antrakuinon, yang merupakan senyawa fenolik alami, telah ditemukan untuk mencegah glukosa memasuki sel tumor, mencegah metastasis, yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel.
Maka jus mengkudu sangat membantu dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga : Nama Anaknya Viral dan Jadi Perdebatan, Ibu 'Syahreina Luna Barack' Minta Maaf
3. Mengatasi peradangan dan meningkatkan kekebalan
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Natural Products menunjukkan bahwa asam lemak, turunan asam askorbat, dan glikosida iridoid, metabolit penting untuk metabolisme.
Kandungan di atas ditemukan dalam jus mengkudu yang difermentasi.
Selain itu, penelitian ini menunjukkan manfaat detoksifikasi pada mengkudu karena enzim yang dikenal sebagai quinone reductase.
Ini menunjukkan sifat anti-inflamasi yang hebat, menjadikan jus mengkudu sebagai makanan anti-inflamasi yang kuat.
Contohnya bisa mengurangi arthritis dengan menambahkan jus mengkudu ke dalam pola makan, dapat menyediakan tubuh dengan nutrisi yang sangat dibutuhkan yang dapat mengurangi dan bahkan membantu menghilangkan peradangan yang ditemukan dalam tubuh.
Moms dapat langsung membuat jus mengkudu untuk mencegah berbagai penyakit.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Dr. Axe |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR