1. Gigi bisa pecah
Patah gigi salah satu gejala umum ketika lubang di gigi cukup besar.
Namun, hal ini tidak akan terjadi pada gigi yang sehat.
"Gigi sehat yang utuh jarang patah," kata Dr. McManama.
"Tetapi jika kita memiliki banyak pembusukan atau terdapat lubang gigi cukup lama, maka gigi itu lebih rentan terhadap keretakan," paparnya.
Kebiasaan cara makan yang tidak baik, seperti cara mengunyah makanan juga dapat menyebabkan gigi membusuk dan mudah retak.
Baca Juga : Ibunda Nana Bongkar Kedoknya yang Poroti Harta Sampai 6 Miliar, Bella Luna : 'Aku juga Merasa Dibohongi'
Moms dapat memperlambat laju pembusukan gigi berlubang dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, dan flossing.
Dokter gigi biasanya selalu menyarankan cara ini untuk mencegah kerusakan gigi.
2. Kerusakan saraf
"Di tengah-tengah setiap gigi ada tabung kecil tempat saraf dan pembuluh darah berada," kata Dr. McManama.
"Ketika pembusukan mencapai ke pulpa atau saraf gigi, saat itulah pasien bisa merasakan sakit yang luar biasa," jelasnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR