Penelitian tersebut juga menyebutkan hal ini bukan masalah kuantitas, melainkan kualitas dan kesehatan
Hal yang lebih penting dari frekuensi berhubungan intim adalah seberapa puas pasangan terhadap kehidupan seksual mereka.
Sedangkan menurut dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS, yang dilansir dari Grid.ID, sebenarnya tidak ada batasan baku mengenai benyaknya seseorang bercinta.
Artinya frekuensi banyaknya hubungan intim dalam sehari kembali pada kemampuan dan keinginan suami-istri, juga kesehatan masing-masing individu.
Sebab berhubungan intim sangat bergantung dengan beberapa faktor, terutama mood masing-masing.
"Sepanjang keduanya berhasrat, sanggup melakukannya dan sama-sama menikmatinya, kenapa tidak?" katanya.
Selain itu, berhubungan intim memang sebaiknya terjadi secara spontan, tanpa aturan dan jadwal bercinta yang baku.
Walau tidak ada aturan baku, dr Boyke menganjurkan suami istri berhubungan intim secara teratur dalam 1 hingga 4 kali seminggu.
Pertimbangannya adalah frekuensi tersebut sesuai dengan ritme tubuh atau kondisi fisiologis pria maupun wanita.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR