Pantangan Ibu Hamil Tua: Hindari 6 Makanan Ini Demi Keselamatan Ibu dan Janin

Nakita.id - Momen kehamilan trimester ketiga merupakan masa yang penting bagi setiap perempuan, sehingga Moms perlu mengetahui apa saja pantangan ibu hamil tua.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan bagi setiap ibu hamil yang masuk usia trimester ketiga adalah pantangan makanan ibu hamil tua.

Moms perlu memperhatikan apa saja pantangan makanan ibu hamil tua demi keselamatan ibu dan janin.

Baca Juga : Pantangan Ibu Hamil Tua: 5 Kebiasaan Ini Sebaiknya Dihindari, Bisa Bahayakan Janin

Dikutip dari Health Line, terdapat beberapa makanan lezat yang ternyata menjadi pantangan ibu hamil tua.

Makanan apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

Seafood mentah atau setengah matang

Seafood merupakan salah satu makanan lezat yang banyak digemari.

Beberapa orang menyukai penyajian seafood yang mentah atau setengah matang karena rasanya akan lebih segar.

Baca Juga : Usai 3 Bulan Dinikahi Daus Mini, Shelvie Mengaku Ingin Bulan Madu Lagi

Namun, ibu hamil tua dilarang keras mengonsumsi seafood yang tidak matang karena berisiko mengandung cacing parasit.

Ikan berkadar merkuri tinggi

Ikan merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan asam lemak omega-3.

Nutrisi tersebut sangatlah bagus bagi perkembangan ibu dan janin.

Namun, akan sangat berbahaya apabila ternyata makanan yang dikonsumsi mengandung merkuri yang tinggi.

Merkuri merupakan logam berat yang bisa mengganggu perkembangan janin.

Baca Juga : Ibu Hamil Puasa: Tips Agar Tetap Nyaman dan Sehat Selama Ramadhan

FDA bahkan melarang ibu hamil untuk mengonsumsi ikan hiu, ikan todak, dan ikan makerel karena kandungan merkurinya yang tinggi.

Kecambah mentah

Banyak orang menyukai mengonsumsi kecambah mentah karena rasanya yang segar dan lezat.

Tapi, sebaiknya ibu hamil menghindari mengonsumsi kecambah mentah.

Sebab, kecambah mentah bisa membawa bakteri dari tanah.

Bakteri tersebut bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Susu tidak dipasteurisasi

Ibu hamil dianjurkan meminum susu, dengan catatan susu tersebut harus telah dipasteurisasi.

Proses pasteurisasi atau pemanasan pada susu berguna untuk memastikan bakteri pada susu telah mati.

Baca Juga : Anak Atalarik Syah Menjerit Melihat Perseteruannya dengan Tsania Marwa, Terungkap Dampak Psikologisnya Bagi Anak

Apabila ibu hamil tua nekat mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, berisiko membuat keracunan karena masih ada kemungkinan bakteri di dalamnya.

Daging sapi atau unggas tidak matang

Daging sapi atau unggas yang kurang matang berisiko mengandung parasit toksoplasmosis.

Parasit toksoplasmosis sangat berbahaya untuk janin.

Telur setengah matang atau mentah

Perlu dipastikan Moms memasak telur dengan kondisi matang sempurna.

Sebab, apabila Moms yang tengah hamil tua mengonsumsi telur mentah atau setengah matang berisiko keracunan akibat bakteri salmonella.

Gejala yang paling umum seseorang terkena bakteri salmonella adalah mengalami diare dan muntah.

PROMOTED CONTENT