Karena tidak ada saraf nyeri di bagian kerongkongan, gejalanya tidak selalu langsung dirasakan.
Beberapa orang mengalami nyeri dada atau rasa yang mirip dengan mulas, sehingga mereka seringkali mengabaikan nyeri tersebut dan menganggap hal itu sebagai ketidaknyamanan sementara.
Namun, seiring berjalannya waktu, pil-pil yang tersangkut perlahan dapat memecah dan mengikis jaringan halus kerongkongan, dan kemudian menyebabkan pendarahan menyakitkan, dehidrasi parah, dan keadaan buruk lainnya.
Baca Juga : Hamil 9 Bulan Puasa: Lengkapi Buka dan Sahur Dengan Makanan Ini
Sebuah studi dari Turkish Journal of Gastroenterology juga menemukan bahwa hampir semua jenis obat dapat menyebabkan luka pada kerongkongan, tetapi menurut Dr. Caudle, beberapa obat umum dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan ketika mereka tersangkut, seperti obat untuk mengobati osteoporosis, antibiotik, dan penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Beberapa obat yang sering diminum tanpa air, antara lain obat pereda nyeri seperti Motrin dan Advil, vitamin C, dan suplemen zat besi.
Source | : | Readersdigest.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR