Nakita.id - Menyambut bulan suci Ramadan banyak Moms mempertanyakan, hamil muda bolehkah puasa?
Ternyata untuk menentukan hamil muda bolehkah puasa, bisa dilihat dari berat badan Moms ketika hamil.
Pun dokter biasanya memberi tambahan penilaian lewat berat badan ketika memutuskan ibu hamil muda bolehkah puasa.
Baca Juga : Hamil Muda Puasa: Boleh, Asal Perhatikan Syaratnya Menurut Dokter
Trimester pertama adalah waktu ketika Si Kecil dalam kandungan sedang membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh.
Kenaikan berat badan pada ibu hamil dapat dijadikan acuan apakah Si Kecil dalam kandungan bertumbuh dengan baik atau tidak.
Maka dari itu, kehamilan yang sehat dan normal juga dapat dilihat dari kenaikan berat badan Moms selama hamil.
Baca Juga : Puasa Ibu Hamil 6 Bulan, Tenanglah Janin Dalam Perut Tak Akan Kelaparan
Normalnya, saat hamil muda Moms harus menambah sekitar 1 hingga 2 kilogram berat badan selama 3 bulan pertama untuk dikatakan kehamilannya sehat.
Oleh sebab itu jangan sampai puasa membuat Moms tidak mengalami kenaikan berat badan atau bahkan malah kehilangan banyak berat badan.
Bila itu terjadi, dokter tentu tidak akan memperbolehkan Moms hamil muda untuk puasa.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa: Konsumsi Air Kelapa Ketika Sahur dan Berbuka
Meski hanya bisa makan pada waktu buka dan sahur saja, nutrisi tetap menjadi hal penting yang harus Moms perhatikan.
Ketika berbuka, hindari kekenyangan dengan membagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan makanlah beberapa kali.
Konsumsi makanan yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, protein, dan mineral tinggi ketika buka puasa dan sahur.
Tujuannya agar Si Kecil yang masih berusia sangat muda itu tetap mendapatkan asupan nutrisi sepanjang hari meski Moms berpuasa.
Baca Juga : Resep Buka Puasa dan Sahur : Burger Sehat dan Makaroni bakar
Bila Moms mengalami kehamilan normal tanpa morning sickness, dokter mengatakan sah-sah saja ibu hamil muda puasa.
Namun bila Moms mengalami mual dan muntah hebat di masa hamil muda, Moms disarankan untuk tidak berpuasa dulu.
Sebab mual dan muntah berpotensi membuat Moms mengalami dehidrasi.
Baca Juga : Puasa Ibu Hamil 6 Bulan, Jangan Sampai Kekurangan Nutrisi Penting Ini
Apalagi bila setelah mual dan muntah tidak diimbangi dengan konsumsi air putih dan elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Hal ini akan berakibat buruk pada Moms dan juga janin dalam kandungan.
Baca Juga : Hamil Muda Puasa: Kenali Tanda Puasa Jadi Berbahaya Bagi Moms
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR