Tak Diduga, Risiko Kanker Bisa Meningkat karena Makanan Ini

Nakita.id - Makanan memang penting untuk aktivitas dan fungsi tubuh.

Apa yang Moms makan memengaruhi lebih dari sekadar tingkat energi maupun perasaan.

Melansir Bustle, ada sejumlah makanan yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Mungkin makanan-makanan ini sering Moms konsumsi, bahkan tak terlihat berbahaya sama sekali.

Atau, bisa jadi makanan ini sebenarnya kelihatan sehat.

Waspada Moms, jika Moms ingin sehat dan bebas risiko kanker, perhatikan apa yang Moms konsumsi.

Simak 5 jenis makanan yang ternyata dapat tingkatkan risiko kanker.

Baca Juga : Moms Wajib Tahu, Ternyata 4 Makanan Ini Penyebab Kanker

1. Daging olahan

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara makan daging olahan dalam jumlah besar dan peningkatan risiko kanker kolorektal dan lambung.

Para ilmuwan percaya bahwa hubungan ini disebabkan oleh zat tambahan yang dimasukkan ke dalam daging olahan.

Baca Juga : Malas Makan dan Berat Badan Sulit Naik? Coba Ikuti Tips-tips Ini Moms

Kebanyakan daging olahan mendapat tambahan nitrit.

Nitrit yang ditambahkan ke aneka kornet, ham, dan sosis digunakan untuk menjaga warna serta mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Makanan kalengan

Moms yang sering memasak dengan bahan makanan kalengan sebaiknya mulai mengurangi penggunaannya.

Konsumsi makanan kalengan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko kanker.

Sebab sebagian besar makanan kaleng mengandung zat kimiawi Bisphenol A atau BPA.

Konsumsi BPA terbukti dapat mengganggu sistem endokrin dalam tubuh.

Berbagai penelitian menemukan keterkaitan BPA dengan peningkatan risiko kanker.

Maka Moms perlu teliti jika memang hendak memasak dengan bahan kalengan, pastikan memeriksa label dan tak ada BPA dalam komposisinya.

Lebih baik lagi, gunakan bahan makanan segar yang tentunya aman dari BPA.

Baca Juga : Sarwendah dan Ruben Onsu Gelar Acara 7 Bulanan dengan Adat Jambi, Megah Bak Acara Pernikahan

3. Ikan dari tambak

Ikan seharusnya menjadi salah satu makanan paling sehat.

Akan tetapi ikan yang dibudidayakan di tambak ternyata memiliki risiko tinggi mengalami pencemaran.

Penelitian menemukan bahwa salmon dari budidaya tambak lebih tinggi kandungan polutan penyebab kanker.

Polutan penyebab kanker ini jika terlalu banyak dikonsumsi akan meningkatkan risiko penyakit kanker di kemudian hari.

4. Popcorn

Salah satu camilan yang kerap dinikmati ketika menonton film ialah popcorn.

Biarpun kelihatan tak berbahaya dan cocok dijadikan camilan, sebaiknya Moms waspada ketika mengonsumsi popcorn.

Baca Juga : Banyak Orangtua Tak Tahu Anaknya Pintar, Kenali dengan Alat Tes Kepintaran AJT CogTest

Apalagi jika Moms membuat popcorn sendiri di rumah dengan microwave.

Popcorn instan yang dimasak dengan microwave biasanya mengandung senyawa beracun diacytel.

Senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Jika Moms hendak memasak popcorn instan, maka sebaiknya periksa apakah ada kandungan diacytel atau tidak.

5. Makanan yang dipanggang

Makanan yang dimasak dengan cara dipanggang memang memiliki rasa yang lezat.

Akan tetapi penelitian menemukan jika memanggang makanan tak baik untuk tubuh.

Memasak makanan dengan cara dipanggang menyebabkan pembentukan senyawa kimia Heterocyclic aromatic amine (HAA) yang memiliki kaitan dengan risiko kanker.

Baca Juga : Anissa Aziza Curhat Posisi Bayinya Sungsang, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Selain itu, memasak daging, ikan, atau ayam di atas api di mana lemak dapat menetes dan menghasilkan asap dapat menyebabkan pembentukan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

PAH juga memiliki kaitan dengan pembentukan kanker.

Sebaiknya Moms mengurangi konsumsi makanan yang dipanggang jika ingin terhindar dari risiko kanker.

 

PROMOTED CONTENT