Nakita.id - Di usia kandungan yang menginjak bulan ke-8 , Nikita Mirzani memilih merombak penampilannya.
Perempuan yang dikenal suka berkomentar pedas ini terlihat mengecat rambutnya dengan warna pirang.
Bahkan, selama kehamilannya Nikita mengaku sudah tiga kali gonta-ganti warna rambut.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Melansir dari Tribun Seleb, Niki mengatakan lebih baik berganti warna rambut ketimbang harus ganti suami lagi.
Ditambah, menurutnya keinginan untuk berganti warna rambut adalah bawaan janin yang ia kandung.
“(Ganti warna rambut karena) kemauan bayi kayanya. Daripada gua ganti laki, mending gua ganti warna. Entar cerai lagi, naudzubillah,” kata Nikita Mirzani ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (25/3/2019).
Perempuan 33 tahun itu datang ke kantor polisi dengan kondisi rambut yang masih basah karena baru saja selesai dibleaching.
Rencananya, dalam waktu dekat Nikita Mirzani akan bertolak ke luar negeri untuk melahirkan anak ketiganya.
Meski demikian, ia belum mau memberitahu akan melahirkan di negara mana.
Baca Juga : Sempat Akui Ingin Menikah Lagi, Cut Tari Bocorkan Statusnya Terkini Lewat Unggahan Instagram
Terlepas dari kehidupan pribadi Nikita Mirzani, amankah bagi ibu hamil untuk mengecat rambut yang notabene mengandung bahan kimia?
Melansir dari Nakita.id, ternyata menurut ahli mewarnai rambut dinilai tidak membahayakan kesehatan janin.
Pasalnya, konsentrasi bahan kimia dalam perwarna rambut terhitung rendah.
Baca Juga : Potret Lucu Sedah Mirah, Anak Kahiyang Ayu Saat Ikut Fashion Show, Warganet: 'Mirip Ethes'
"Itu (cat rambut) tidak bersentuhan dengan kulit dalam waktu yang cukup lama untuk terserap dalam aliran darah dan berbahaya untuk janin yang sedang tumbuh," ujar Dr. Angela Lamb, direktur Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York City yang dilansir dari huffingtonpost.com.
Dr. Jennifer MacGregor, dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology di New York pun menambahkan pernyataan tersebut.
"Kulit kepala pada umumnya menyerap sedikit pewarna, tetapi luka atau goresan dapat meningkatkan penyerapan tersebut," ujarnya.
Baca Juga : Ingin Punya Keluarga Berkualitas? Rencakan Kehamilan Sejak Dini, Moms!
Selanjutnya, beberapa artikel merekomendasikan, perempuan yang ingin mewarnai rambut sebaiknya dilakukan setelah trimester pertama.
Sebab di trimester itulah organ janin sedang dibentuk.
Menjawab hal itu, Dr. Cynthia Gyamfi Bannerman, Ellen Jacobson Levine, dan Eugene Jacobson, Professor Kesehatan Wanita dalam kebidanan dan ginekologi di Colombia University Medical Center mematahkan pernyataan itu.
Baca Juga : Kronologi Kenapa Rian Subroto Bisa Pakai Jasa Vanessa Angel Terungkap Dalam Persidangan
"Jika kalian ingin menjadi ultra-konservatif untuk situasi apa pun, paparan terhadap obat-obatan dengan menunggu hingga setelah trimester pertama adalah sesuatu yang dapat dilakukan," ujar mereka.
"Namun, tidak ada alasan dari konsesus ahli untuk melakukan hal itu," tambahnya.
Permasalahan utama mewarnai rambut saat hamil sebenarnya ialah apakah ada iritasi atau reaksi alergi yang potensial dari produk yang digunakan.
Baca Juga : Denny Darko Minta Syahrini Tak Lanjutkan Gugatan ke Lia Ladysta, Sebut Banyak Pihak Akan Ikut Terseret
Namun menurut beberapa dokter ahli tersebut, tidak ada cukup bukti atau penelitian yang menyatakan bahwa mewarnai rambut selama kehamilan dapat membahayakan janin.
Meskipun ada beberapa penelitian yang pernah menghubungkan penggunaan pewarna rambut dengan risiko kanker tertentu, tetapi ada pula penelitian yang tidak menemukan asosiasi sama sekali.
"Jika ada kemungkinan bahwa zat kimia yang berpotensi beracun atau karsinogenik dapat mencapai janin yang sedang tumbuh, maka tidak ada yang akan melakukan penelitian untuk menemukan tingkat aman dan berisiko berbahaya bahkan pada satu janin," pungkasnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | nakita.id,tribun seleb |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR