Ricardo mengatakan sekitar pukul 22.00 WIB, napas Amelia tersengal-sengal dan kondisinya memburuk hingga disarankan untuk dirujuk.
Ternyata semua rumah sakit di Medan sedang tidak ada dokter anak.
"Setelah menunggu lama, barulah akhirnya ditemukan RS Bina Kasih Medan. Kami diminta untuk menyediakan uang Rp10 juta sebagai panjar," terangnya.
Saat akan dibawa ke rumah sakit lain, tiga ambulans yang terparkir ternyata semuanya rusak.
Baca Juga : Ini Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat, Kenali Sebelum Terlambat!
Setelah mencari ambulans ke puskesmas mereka dapat, tetapi saat Amelia diangkat ke ambulans Ricardo merasa ada yang aneh tabung oksigen panas dan bermassa lebih ringan.
"Sempat aku bilang, tabung oksigennya ini sudah habis. Namun petugas menjawab belum dan buru-buru membawa Amelia ke dalam ambulans," ujarnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR