David tidak menyerah dan tetap mengajukan banding atas kasusnya.
Insinyur berusia 56 tahun itu membawa kasusnya ke Pengadilan Banding dan mengatakan bahwa membuang gas yang ada di perut adalah sebuah bentuk pem-bully-an.
Sementara Greg Short adalah seorang yang sering kentut.
Baca Juga : Siswa SMP Asal Tangerang Jadi Hacker Bobol Situs NASA dan Ratusan Situs Lain, Begini Kisah Hidupnya
Meskipun kita mendengar itu hal lucu dan mungkin menganggap David tidak dapat diajak bercanda, kita bisa memahami David merasa kesal dengan kentut Greg yang berulang kali.
David juga mengatakan mantan bosnya itu akan kentut padanya sekitar lima atau enam kali sehari.
"Saya duduk dengan wajah menghadap ke dinding dan dia akan masuk ke ruangan yang kecil, yang tidak memiliki jendela.
Dia akan kentut di belakangku dan berjalan pergi." kata David.
Pada sidang awal Greg dilaporkan membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak ingat melakukan hal itu pada David.
Tapi ia mengatakan jika dia melakukannya, dia mungkin akan melakukannya sekali atau dua kali.
Selain kentut, David mengaku bahwa Greg, yang merupakan manajernya saat itu, melecehkannya melalui telepon atau kadang-kadang mengejeknya dengan gerakan tertentu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR