Gucci menyebutkan desain sepatu ini dipengaruhi oleh model sepatu klasik tahun 70-an yang biasa digunakan untuk jenis olahraga defensif.
Sepatu yang dinamai The Screener trainers ini tersedia dalam berbagai warna yang semuanya menampilkan estetika berantakan dan kotor.
Terlepas dari hal itu, Gucci justru mendapat banyak kritikan pedas dari warganet dunia atas model sepatunya.
Baca Juga : Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Gading Mencintai Gisel dengan Tulus: 'Itu Arti Cinta Sebenarnya'
Di London, sepatu ini dibanderol dengan harga £615 atau setara dengan 11,4 juta rupiah.
Hal ini membuat banyak pengguna Twitter melontarkan kicauan yang menuduh Gucci mengkomersialkan kemiskinan dan menggambarkan sepatu kotor tersebut sebagai contoh 'puncak kapitalisme'.
"Sebuah parodi mutlak bahwa siapa pun di dunia mau membayar £615 untuk sepatu kotor. Lebih sedikit Gucci, lebih mudah tertipu #jeremyvine #emperorsnewclothes #Gucciorgullible" tulis Caroline Mitchell dalam akun twitternya seperti diwartakan Good Times.
Source | : | Twitter,Good Times |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR