Profesor Harvard Buktikan Uang Bisa 'Membeli' Kebahagiaan, Moms Setuju?

Nakita.id - Beberapa orang menganggap tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.

Namun bagaimana jika profesor di Harvard Business School justru membuktikan sebaliknya, Moms?

Ashley Whillans, Profesor Harvard sekaligus advisor membuktikan uang bisa membeli segalanya, termasuk kebahagiaan.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Menurut Whillans menghabiskan uang bisa membantu meringankan pekerjaan sehari-hari dan hal lain yang membuat stres.

Dengan cara ini, kita menjadi punya banyak waktu untuk melakukan hal lain dan otomatis menjadi lebih bahagia.

Menghabiskan uang yang dimaksud Whillans seperti mengeluarkan uang untuk membayar jasa pembantu, layanan kebersihan rumah, membeli makanan secara online, atau membayar biaya transportasi.

Baca Juga : Ibu yang Kubur Bayi Hidup-hidup Ternyata Pernah Depresi Saat Hamil 7 Bulan, Ini Bahaya Depresi Saat Hamil

Whillans bahkan meminta persetujuan apartemen untuk dipindahkan agar bisa jalan kaki menuju kantor dan terhindar dari kemacetan yang menjengkelkan.

Meski harus mengeluarkan uang lebih, hal ini berarti menjadi lebih senang.

Studi Whillans telah membuktikan, "membeli" hal-hal yang membuat jengkel bisa menumbuhkan kebahagiaan yang lebih besar dan terhindar dari stres.

Baca Juga : Ini yang Disiapkan Syahrini untuk Reino Barack Tiap Pagi, Ternyata Kurang Baik Buat Kesehatan!

Namun di sisi lain, Whillans menemukan cara ini juga membuat sebagian orang merasa bersalah.

"Dalam studio saya, saya menemukan banyak orang yang merasa sangat bersalah karena menggunakan jasa orang lain untuk melakukan hal yang bisa dilakukan, sedangkan mereka bisa memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lain," ungkap Whillans seperti dilansir dari Business Insider.

Menurut respondennya, membayar seseorang untuk mengantarkan makanan, mencuci, melipat cucian, memotong rumput adalah beban.

Baca Juga : Inul Daratista Bocorkan Rahasia Tubuh Idealnya, Tetap Langsing Tak Tergerus Usia!

"Mereka merasa semua itu menunjukkan mereka tidak bisa mandiri dan menyelesaikan tugas pribadi," imbuh Whillans.

Untuk menangkal rasa itu, menurut Whillans cara terbaik yang bisa dilakukan adalah fokus pada manfaat positif yang didapat.

Kita jadi memiliki waktu untuk mengarahkan diri kita pada kebahagiaan yang lebih besar dan sesuai keinginan.

"Jika saya mengeluarkan uang untuk mendapatkan waktu luang, maka saya akan menikmati waktu yang saya terima," ungkapnya.

Baca Juga : Viral Video Anak SD Didorong Keluar dari Mobil dan Disiksa Ibunya, Ini Bahaya Memberikan Hukuman Fisik pada Si Kecil

 

 

PROMOTED CONTENT