Nakita.id - Handphone atau ponsel menjelma menjadi barang wajib di era global seperti ini.
Selain karena praktis, alat komunikasi ini juga memiliki sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan.
Karena cepatnya perubahan model, adalah hal lumrah jika seseorang menjual ponsel bekas untuk membeli yang baru.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Namun kisah wanita bernama Natalie Hall ini mengingatkan Moms untuk tidak sembarangan dalam menjual HP bekas.
Pasalnya, setelah menjual HP miliknya, hidup Natalie Hall dibuat tidak tenang lantaran mendapat pesan teror dari sang pemilik baru.
Sebelum menjual ponsel lama, maka sebaiknya data pada ponsel lama dibersihkan terlebih dahulu.
Baca Juga : Penyebab Kegemukan Ini Jadi Kebiasaan Saat Makan Siang, Hindari Yuk
Dikutip dari Inside Edition pada Kamis (6/12/2018), seorang wanita bernama Natalie Hall dari Ontario Kanada menjual ponsel bekasnya.
Dia menyerahkan ponsel lamanya dan mendapat uang senilai 11 dolar AS atu sekitar Rp159 ribu.
Ia menganggap bila ponselnya akan didaur ulang.
Baca Juga : Tingkatkan Gairah Seksual dengan Rutin Makan Bawang Putih Panggang
Akan tetapi 6 bulan kemudian, si pembeli ponsel menelponnya kembali dan mengirimkan pesan menyeramkan padanya.
"Hai Natalie, semua data di ponselmu begitu bagus," kata salah satu pesan yang terbaca.
Natalie mengatakan dia tidak bisa membuat lelaki itu pergi. "Saya punya foto-fotomu dan teman-temanmu memakai pakaian renang dari perangkat lamamu," katanya.
Dengan kata lain, data-data penting Natalie masih tersimpan di ponselnya dan membuat si pembeli mengetahui data privasinya.
Untuk itulah, seorang insiyur pemulihan data bernama Steve Hruska dari Ontrack memberikan informasi bahwa ponsel bekas yang kalian jual ternyata mengandung informasi penting.
Hruska menyarankan untuk membersihkan telepon lama sebelum menjualnya kembali.
Baca Juga : Soal Mahar Rp100 Ribu di Pernikahan Dhawiya Zaida, Penghulu: 'Mahar Tidak Banyak, Tapi Tak Tahu Setelahnya'
Pada iPhone atau ponsel Android, yang harus dilakukan hanyalah pergi ke pengaturan dan gulir ke bawah dan pilih "Hapus Semua Konten."
Jika kalian tidak tahu cara menghapus data ponsel, jangan pernah menjualnya.
Sebaliknya, kata Hruska, bisa saja data penting kalian bocor.
Sedangkan untuk Natalie, dia mengatakan bahwa dia memblokir para penjahat yang mengganggunya dan mengetahui pentingnya melindungi data pribadinya.
Kisah Natalie ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua untuk lebih hati-hati dan teliti sebelum menjual ponsel.
(Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Jual HP Bekas, Hidup Wanita ini Tidak Tenang Setelah Mendapat Pesan dari Pemiliknya)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR