1.Aktif bergerak
Anak yang aktif tak hanya terjadi pada usia dua hingga tiga tahun saja.
Sejak bayi, anak aktif akan mulai banyak belajar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stimulasi yang benar sejak bayi akan berpengaruh pada perilaku dan kemampuan mereka untuk belajar.
Salah satu stimulus yang tepat adalah bereksplorasi.
Ketika anak aktif bergerak ke sana kemari, ia akan mengenal berbagai objek di sekitarnya.
Baca Juga : Katanya Cuma Teman, Beredar Video Naomi Zaskia Setia Temani Sule Merokok Di Kafe
Perlu Moms ingat bahwa selama tahun pertama kehidupan, otak akan menghasilkan miliaran sel yang artinya otaknya bertumbuh cukup pesat.
Otak bayi mengalami pertumbuhan hingga 64% mencapai setengah ukuran orang dewasa saat tiga bulan pertama.
Maka, stimulus yang tepat akan membantu mengasah pertumbuhan sel otak yang terjadi cukup pesat di awal kehidupan.
BACA JUGA: Terkena Sindrom Langka, Tak Disangka Begini Cantiknya Usai Cukur Bulu
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR