Begitu Tania kehilangan kesadaran, sang ayah langsung menyadari kesalahannya dan segera memanggil ambulans sebelum ia jatuh koma.
Gadis kecil dari Oblast Zaporizhia, Ukraina selatan itu langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Tania kemudian didiagnosis menderita pembengkakan otak akibat overhidrasi.
Selama dua hari, Tania berjuang untuk hidupnya hingga pada hari ketiga akhirnya ia sadar.
Dokter Valery Tsarev yang merawat Tania mengatakan jika ayahnya memberinya minum terlalu banyak.
"Sang ayah memutuskan untuk memompa perut gadis itu dan memaksanya untuk minum sekitar lima liter air. Gadis itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang mengancam jiwa. Ia menderita pembengkakan otak yang signifikan dan kejang," ungkapnya dikutip dari laman thesun.
Padahal, menurut petugas medis, awalnya Tania hanya mengalami gangguan pencernaan ringan saja tetapi menjadi fatal akibat kekeliruan sang ayah.
Baca Juga : Bertahun-tahun Tunggu Momongan, Zaskia Sungkar Akhirnya Pilih Ikuti Program Bayi Tabung
Tania pun menceritakan apa yang dimakan dan dialaminya pada waktu itu.
"Ayah saya membuat saya muntah sehingga semua 'kotoran' bisa keluar. Sebelumnya saya makan dua permen keras, roti kering, pisang, dan yogurt," papar gadis kecil tersebut.
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR