Sekitar sepertiga dari pasangan lebih memilih posisi tidur ini.
4. Posisi memburu
Mirip dengan menyendokkan, tetapi seseorang lebih melayang ke sisi lain tempat tidur dan pasangan ‘mengejar’ mereka.
Ini bisa berarti dua hal. Orang yang dikejar sulit untuk didapat, atau orang tersebut mundur karena ingin ruang untuk dirinya.
5. Posisi kusut
Kaki dan tangan melilit satu sama lain dalam posisi intim.
Ini sering terjadi setelah berhubungan seks atau pada awal hubungan romantis.
Menurut psikoterapis Elizabeth Flynn Campbell, menjaga posisi kusut lebih lanjut ke dalam hubungan bisa menjadi tanda bahwa pasangan ini “selalu terperangkap, terlalu tergantung satu sama lain daripada tidur terpisah,” menurut Elizabeth soal mengungkap kehidupan seks lewat posisi tidur.
Baca Juga : Pernah Diremehkan Saat Awal Karirnya, Soimah Ungkap Sosok Model Seksi Penuh Sensasi
6. Posisi menyondol
Satu orang bersandar di dada pasangan mereka, dan kaki saling terjalin.
Ini biasanya sering terlihat di awal hubungan dan ingin menghidupkan kembali.
Psikolog Shirley Glass mencatat ini dengan maksud “ada tingkat kepercayaan yang tinggi di sini,”.
7. Posisi ‘ruang babi’
Mungkin tidak perlu pengenalan, mereka yang tidur di samping ruang babi akan tahu semua apa yang diperlukan.
Posisi ruang babi menyukai posisi ‘bintang laut’ namun ini dapat mendorong orang lain dari tempat tidur.
Para ahli mengatakan ini menunjukkan ketidakseimbangan kekuasaan dalam suatu hubungan dan sebaiknya membicarakan dengan jujur.
Lalu, yang manakah posisi tidur Anda?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR