4. Alergi
Salah satu reaksi antibiotik yang paling berbahaya adalah alergi.
Dalam hal ini, seseorang mungkin mengalami ruam gatal, kelopak mata bengkak, bibir, lidah, dan bahkan tenggorokan yang dapat menyebabkan anafilaksis.
Meskipun begitu, reaksi alergi akibat antibiotik tidak berarti Moms menjadi anti dan tidak dapat meminum antibiotik lainnya.
Moms dianjurkan untuk memberi tahu dokter tentang alergi dan mulai minum antibiotik lain.
Moms juga harus berhati-hati ketika mulai meminum obat baru yang belum pernah diminum sebelumnya.
5. Sensitif pada matahari
Beberapa antibiotik (tetrasiklin, fluoroquinolon, dan sulfon) dapat memengaruhi kadar sensitifitas kulit terhadap sinar ultraviolet.
Jika Moms terpapar sinar matahari terlalu banyak saat mengonsumsi obat-obatan ini, kemungkinan Moms terkena sengatan matahari akan meningkat.
Antibiotik juga dapat menyebabkan ruam bahkan jika seseorang hanya menghabiskan 15 di bawah sinar matahari.
Jika Moms sedang mengonsumsi antibiotik, sebaiknya Moms tidak terkena sinar matahari dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang, gunakan tabir surya, dan tutupi seluruh badan dengan pakaian.
Baca Juga : Sama Sekali Tak Bisa Masak, Anda Akan Terkeju Lihat Menu yang Dibuatkan Sandra Dewi untuk Putranya
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR