Nakita.id – Mempunyai bayi bagi orangtua tentu identik dengan jam tidurnya yang tidak teratur.
Biasanya waktu tidur bayi terbalik dengan waktu tidur orang dewasa.
Di saat Moms sedang tidur di malam hari, justru merupakan saat terjaga bagi bayi.
Waktu tidur di malam hari menjadi masalah bagi banyak bayi.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Di awal kehidupannya, bayi belum paham akan perbedaan antara siang dan malam.
Kondisi ini cenderung membuatnya jadi susah tidur di malam hari.
Namun, Moms perlu mewaspadai beberapa hal yang mungkin terjadi akibat bayi susah tidur di malam hari.
Gejala tersebut bisa diartikan sebagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca Juga : Ini Solusi Untuk Rasa Lelah Saat Hamil, Lebih Santai Jadi Kuncinya!
Seperti dilansir dari Tabloid Nakita, diungkapkan beberapa penyebab bayi susah tidur menurut dr. Nahari Arifin, SpA bisa disebabkan oleh kondisi lapar, kolik, merasa kepanasan atau kedinginan.
Penyebab bayi rewel juga bisa dilihat dari usianya.
Susah tidur yang disebabkan kolik biasa terjadi hingga usia 4 bulan.
Baca Juga : Isi Rumah Baru, Syahrini Ceritakan Pengalaman Beli Panci, Sendok dan Garpu Sendiri
Pada bayi usia 6-10 bulan, susah tidur di malam hari bisa disebabkan oleh tumbuh gigi.
Sementara, kapan saja bayi bisa susah tidur karena kedinginan, kepanasan, ataupun kelaparan.
Jadi, Moms diharapkan bisa membaca kondisinya ini dan memberikan solusi.
“Namun penyebab bayi rewel juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi. Biasanya infeksi saluran kencing atau ada masalah pencernaan misalnya diare atau konstipasi,” ujar dr. Nahari.
Baca Juga : Tak Cuma Belikan Jet Pribadi, Ini Dia Deretan Perlakuan Istimewa Sandra Dewi Pada Putranya! Seperti Pangeran
Infeksi saluran pencernaan misalnya menjadi masalah yang umum terjadi.
Infeksi virus dan bakteri mudah terjadi karena bayi senang memasukkan tangan ke dalam mulut.
Diare dapat menyebabkan tubuh bayi kehilangan cairan dan mineral sehingga menyebabkan dehidrasi.
Parahnya lagi, dehidrasi pada bayi bisa terjadi sangat cepat dan bila tidak ditangani bisa sangat berbahaya apalagi pada bayi baru lahir.
Baca Juga : Mudah, Ini Dia Tips Menghadapi Anak Batita yang Sulit Diatur
Waspadai tanda-tanda dehidrasi jika bayi rewel di malam hari dan susah tidur: Bayi menangis tetapi tanpa air mata dan frekwensi pipisnya berkurang.
Memberinya cukup cairan dengan cara disusui sangat penting untuk mencegah diare.
Namun, Moms harus segera membawanya ke dokter jika diare disertai demam, ada darah pada pupnya, atau bayi muntah.
Demam juga merupakan gejala yang perlu diwaspadai.
Baca Juga : Resep MPASI 6 Bulan Bubur Kentang Udang Jagung
Menurut dr. Nahari, demam pada bayi di bawah usia 6 bulan harus segera diperiksakan ke dokter.
Infeksi pada usia ini sangat rentan menimbulkan dampak berbahaya.
Apalagi pada bayi berusia 1-3 bulan, jangan sampai menunggu hingga keesokan hari atau hanya diberikan obat bebas.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR