Simone menuturkan bahwa apa yang telah dilakukan ibunya merupakan tindakan yang tak manusiawi.
Aksi sadis itu terjadi saat Simone masih berusia 13 tahun.
Ibu Simone melakukan aksi sadis tersebut dengan cara membakar batu hingga panas, lalu meletakkan batu tersebut ke dada anaknya.
Setelah itu, ibunya menyuruh Simone menggunakan kemben yang sangat ketat agar payudara Simone berhenti tumbuh.
Simone menuturkan bahwa ritual menyetrika payudara yang telah dijalaninya pada usia yang begitu muda memiliki efek jangka panjang padanya.
Baca Juga : Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Bahaya Melewatkan Sarapan Tak Bisa Diremehkan!
Dia mengungkapkan bahwa dia merasa seperti ada simpul di dalam payudaranya dan itu menyakitkan ketika dia menyusui bayinya.
Kini, Simone telah menikah dengan seorang pria dari hasil perjodohan orangtuanya.
Dikutip dari nationalgeographic.co.id, tradisi menyetrika payudara sudah dilakukan turun menurun di beberapa wilayah di Afrika.
Tradisi menyakitkan ini dilakukan demi melindungi para gadis dari kejahatan seksual yang membuat adanya kehamilan pada usia muda dan pernikahan dini.
Dalam praktiknya, sebuah batu atau tongkat kayu akan dipanaskan terlebih dahulu sebelum ditempelkan dan ditekan di kedua payudara.
Source | : | Boldsky,National Geographic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR