Daur Ulang Barang Bekas Membantu Pertumbuhan Si Kecil, Kok Bisa?

Nakita.id - Masa pertumbuhan adalah waktu emas untuk Moms mengajari Si Kecil banyak hal.

Pada tahun pertama kehidupannya, Si Kecil akan menerima informasi dari lingkungan dan langsung menyimpannya.

Hal ini umum dilakukan oleh Si Kecil yang baru memulai mengaktifkan saraf pusat otaknya untuk berpikir.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Untuk itu, ada pelajaran-pelajaran penting pada masa pertumbuhan untuk Si Kecil.

Pelajaran ini tentunya dapat membangun fondasi untuk membantu Si Kecil mengusai keterampilan lain pada usia dewasanya.

Berikut beberapa keterampilan yang sudah bisa dikenalkan kepada Si Kecil sejak dini yang dilansir dari Bright Side:

Baca Juga : Tampil Cantik Sempurna dalam #5MenitAja, Lakukan 5 Langkah Mudah Ini Seperti Ahli

1. Daur ulang

Daur ulang merupakan kegiatan positif yang berkontribusi untuk merawat bumi kita.

Hal ini terbukti membantu anak-anak untuk mendorong kreativitas dan psikomobilitas dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas.

Tidak membutuhkan biaya yang banyak untuk mengajari ini, cukup dengan barang yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga : Sang Ibu Sibuk bermain Ponsel, Anaknya Justru Meninggal Dunia karena Tenggelam

Mengajari daur ulang kepada Si Kecil secara tidak langsung meningkatkan kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan lo Moms!

2. Berenang                                       

Aktivitas fisik lainnya tentu memiliki manfaat juga.

Tetapi apa yang membuat beda berenang?

Selain untuk kesehatan pernapasan, berenang bisa menjadi keterampilan yang dapat menyelamatkan Si Kecil dalam situasi ekstrim.

Berenang akan memperkuat anggota tubuh Si Kecil dan membantu mengembangkan kemamuan berkoordinasi mereka dengan lebih baik.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology menyatakan bahwa berenang juga dapat membuat otak sehat lebih lama.

Baca Juga : Mitos Anak Kedua Lebih Sulit Diatur Ketimbang Anak Pertama, Benarkah?

3. Menari

Studi dari Universitas Karlstad menyatakan bahwa menari dapat meningkatkan kinerja pada Si Kecil yang hiperaktif.

Hal ini membuat mereka bisa berkomunikasi dan mengekspresikan emosi melalui tubuh.

Dengan bantuan musik ternyata bisa memunculkan kreativitas, keterampilan sosial, motorik, serta membangun kepercayaan diri.

Baca Juga : Ibu Menyusui Saat Puasa: Coba Konsumsi Makanan Ini Agar ASI Melimpah!

Menari juga bisa membuat pikiran mereka terbuka dan memiliki kepercayaan diri terhadap tubuh Si Kecil.

4. Pembersihan

Kebersihan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup yang lebih sehat.

Mengajarkan bersih-bersih sejak dini ternyata membantu perkembangan mental Si Kecil agar lebih terstruktur dan terorganisir lo Moms!

Di Jepang, membersihkan sekolah dan ruang kelas merupakan bagian dari pendidikan wajib.

Baca Juga : Ngidam Saat Hamil Normal, Ini yang Harus Moms Lakukan dan Tips Menghindari Ngidam Tak Sehat

5. Komunikasikan segala hal

Bukan hanya perasaan bahagia saja yang perlu dikomunikasikan, karena tidak ada yang namanya bahagia sepanjang waktu.

Moms, penting untuk mengajari Si Kecil untuk menyadari berbagai macam perasaan.

Jika sudah pada tahap ini, Si Kecil juga harus diberitahu untuk tidak malu memberi tahu apa yang sedang dirasakan, baik senang ataupun sedih.

Baca Juga : Cerai Mati dengan Kekasih Hati, BJ Habibie Sempat Diminta Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa

Hal ini bisa melatih kecerdasan emosional Si Kecil yang bermanfaat untuk melatih membuat keputusan dan bereaksi dengan tepat dalam situasi apapun.

6. Pelajari bahasa asing

Sebuah studi menyatakan bahwa Si Kecil belajar bahasa asing sejak dini lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan, kenapa?

Baca Juga : Kaya Raya dan Sering Berbagi, Baim Wong Ternyata Tak Mampu Belikan Cincin Sesuai Keinginan Paula dan Terancam Gagal Tunangan

Karena mereka akan memiliki pemahaman bahasa yang lebih baik secara umum.

Si Kecil pasti akan menikmati mengenal dua dunia yang berbeda, nantinya juga bisa memberikan pilihan karir yang lebih banyak.

Bukan hanya itu saja, ilmuan dari Rotman Research Institute di Kanada sudah membuktikan bahwa,

menguasai dan berbicara 2 bahasa membantu otak menunda timbulnya Alzheimer di usia tua.

Jadi, keterampilan seperti apa yang sudah Moms kenalkan ke Si Kecil?

PROMOTED CONTENT