Nakita.id - Bagi orangtua yang sibuk, tahu betapa sulitnya menyesuaikan diri dengan kegiatan dan kesempatan belajar tambahan untuk anak-anak.
Jadwal kerja yang padat, kewajiban keluarga dan sosial, dan rutinitas tanpa henti.
Apalagi ketika memiliki bayi, untuk tidur teratur pun akan jadi hal yang sulit.
Untungnya, bayi belajar setiap hari tanpa perlu usaha keras.
Bahkan, ada hal-hal yang sebenarnya telah Moms lakukan setiap hari yang akan membuat bayi lebih pintar di kemudian hari.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Hal-hal ini tidak memerlukan banyak waktu, atau bahkan uang.
Berikut tujuh hal yang mungkin telah Moms lakukan setiap hari yang membuat Si Kecil menjadi sangat pintar di kemudian hari.
1. Membacakan cerita untuk Si Kecil
Membaca adalah kegiatan yang banyak orangtua mulai sejak dini dengan bayi mereka.
Hal ini pun bagus karena kegiatan membaca dapat mendorong pertumbuhan otak dan kecintaan pada sastra.
"Ketika Anda membacakan untuk bayi, ini dapat membantu perkembangan bicara ketika mereka menerima informasi dan mulai belajar tentang pola bicara," Rachel Robertson, wakil presiden untuk pendidikan dan pengembangan Bright Horizons.
"Selain itu, sinapsis menghubungkan antara neuron-neuron bayi Anda saat Anda membaca keras, secara positif mempengaruhi perkembangan anak di banyak bidang."
Robertson menambahkan bahwa membaca bersama Si Kecil juga dapat membantu memberikan kosakata yang luas, yang membuat mereka lebih pintar.
2. Rutin berbicara dengan Si Kecil
"Banyak perbedaan yang kita lihat dalam pencapaian antara siswa berpenghasilan rendah dan lebih tinggi di sekolah dasar berkaitan dengan paparan bahasa mereka di awal kehidupan," kata Amy Webb, peraih gelar doktor dalam pengembangan manusia dan penulis blog, The Thoughtful Induk.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
Webb mengatakan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di rumah tangga yang berpenghasilan rendah rata-rata mendengar 600 kata per jam.
Anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi mendengar 2.100 kata per jam.
"Berbicara dengan bayi adalah kegiatan termudah yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak mereka," kata Webb.
3. Menyanyi lagu untuk Si Kecil
Menurut Psychology Today, menyanyi untuk bayi dianggap sebagai pelajaran bahasa pertama mereka, dan bahkan dapat mencegah masalah bahasa di kemudian hari.
Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!
4. Dorong Si Kecil untuk menggambar dan mewarnai
"Bayi dan balita harus kembali ke kegiatan pra-menulis seperti menggambar dan mewarnai," kata Dr. Stacy Haynes, psikolog dan penulis konseling.
"Banyak anak diberikan alat elektronik pada usia dini dan kehilangan keterampilan pengembangan fisik dan mental yang diperlukan untuk menulis."
Haynes mengatakan anak-anak harus dapat menggunakan pensil untuk belajar di sekolah, bukan elektronik.
Seorang anak yang tahu cara menulis sebelum mereka pergi ke sekolah akan siap untuk pelajaran dan merasa lebih percaya diri dengan kemampuan mereka.
5. Biarkan Si Kecil membuat berantakan
Moms tentu ingin menjaga rumah dalam kondisi yang rapi.
Namun, tak jarang Si Kecil gemar mengacak-kembali kotak mainan yang telah disusun rapi, atau membuat kekacauan saat Moms sedang membuat kue.
Rupanya, kelakuan anak yang membuat berantakan ini dapat membuat Si Kecil benar-benar pintar karena meningkatkan kreativitas.
"Saya tahu betapa sakitnya membersihkan, tetapi itu sangat berharga ketika anak Anda tidak memiliki batasan untuk apa yang ia pelajari dari proses penciptaan," jelas Leslie Elia, pekerja penitipan anak dan pemilik Growing Vital Health.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
6. Memungkinkan Si Kecil bergerak sebebas mungkin
"Bayi belajar dengan seluruh tubuh mereka - telinga, tangan, lidah, bahkan kaki," kata Webb.
"Penelitian semakin menunjukkan bagaimana gerakan dan pembelajaran terkait erat."
Dia mengatakan hal termudah yang dapat dilakukan orangtua adalah membiarkan bayi mereka bergerak sebebas dan seaman mungkin.
Webb juga menyarankan orangtua membatasi waktu di kereta bayi dan kursi mobil.
Sebagai gantinya, "biarkan bayi Anda menjelajah di lantai, menyentuh tekstur baru dan berguling-guling."
7. Batasi waktu bermain layar
American Academy of Pediatrics (AAP) mencegah penggunaan media untuk anak di bawah 18 bulan, kecuali untuk video chat dengan orang yang dicintai atau teman keluarga.
Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!
AAP mencatat bahwa para peneliti telah menemukan bahwa waktu skrining yang berlebihan telah dikaitkan dengan masalah obesitas, masalah tidur yang tidak teratur, masalah perilaku, dan hilangnya keterampilan sosial.
Sangat meyakinkan mengetahui bahwa Moms sudah melakukan begitu banyak hal untuk Si Kecil, hanya dengan berinteraksi dengan mereka.
Karenanya, usahakan untuk tetap menyisihkan waktu bagi Si Kecil saat melakukan ragam aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat dalam proses tumbuh kembangnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR